Menteri Hanif dan Moeldoko Menari Bersama Buruh di Aksi May Day 2018

Aksi Hanif dan Moeldoko kontan diikuti ratusan buruh peserta aksi May Day yang berada di tribune. Semua akhirnya ikut menari.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Mei 2018, 17:49 WIB
Menteri Hanif dan Moeldoko Menari Bersama Buruh di Aksi May Day 2018 (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menari bersama ratusan buruh yang hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2018 atau May Day di GOR Soemantri, Jakarta. Keduanya menari tarian Maumere dan Poco-Poco.

Awalnya di lokasi aksi May Day, Selasa (1/5/2018), ratusan buruh mempertunjukkan tarian di tengah lapangan. Melihat itu, Menteri Hanif menari lebih dulu. Tak mau kalah, Moeldoko sesaat mengikutinya.

Melihat aksi keduanya di depan kursi VIP, MC acara meminta pejabat tinggi negara itu untuk turun dan menari bersama. Bukannya menolak, mereka langsung turun ke lapangan.

Aksi Hanif dan Moeldoko ini kontan diikuti ratusan buruh yang berada di tribune. Semua akhirnya ikut menari.

Usai menari, Hanif menuturkan, memang tahun ini agak berbeda, yaitu mengedepankan perayaan May Day dengan tagline "Mayday is Funday".

"Ini kita rayakan agak berbeda. Tagline kita 'Mayday is funday'. Karena kita tahu perjuangan kaum pekerja itu jangka panjang dan butuh stamina yang kuat. Jadi berjuang dengan kegembiraan agar tetap semangat," Hanif menjelaskan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemerintah Bersama Buruh

FSP LEM SPSI berharap semangat May Day jangan hanya menjadi ritual tahunan, tapi harus menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi seluruh stakeholder perburuhan untuk memperbaiki hubungan industrial di Indonesia.

Hanif menuturkan, dalam perjuangan bersama kaum buruh, jangan dipenuhi rasa curiga dan pesimistis. Sebab, pemerintah selalu berjuang bersama buruh.

"Kita tak mau berjuang yang serba sumpek dan dipenuhi perasaan tidak enak. Kita bisa bersama-sama berjuang," Hanif memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya