Liputan6.com, Roma - Mohamed Salah akan menjalani laga emosional bersama timnya, Liverpool, di Olimpico Stadium, markas AS Roma, pada Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Bintang Liverpool itu pernah memperkuat AS Roma pada 2015 hingga 2017. Salah merupakan pemain yang sangat dipuja publik Olimpico Stadium.
Baca Juga
Advertisement
Dua musim bersama Serigala Ibukota, julukan AS Roma, pemain Timnas Mesir itu mampu mencetak 34 gol dari 83 penampilan di semua kompetisi.
Salah kembali ke Olimpico sebagai lawan. Pemain berusia 25 tahun itu akan membantu Liverpool memastikan langkah mereka ke partai final Liga Champions di kandang AS Roma.
Eks Chelsea itu juga menjadi bintang kemenangan Liverpool atas AS Roma pada pertemuan pertama, pekan lalu. Salah mencetak dua gol dan menyumbang dua assist saat Liverpool menang 5-2.
Selain Salah, ada tiga pemain lain yang pernah memperkuat AS Roma dan Liverpool. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.
John Arne Riise
Riise merupakan salah satu bek kiri terbaik yang didatangkan The Reds, sebutan Liverpool pada zaman Gerrard Houllier. Pria asal Norwegia itu datang pada 2001.
Risse bertahan di Anfield Stadium selama tujuh musim. Dia berhasil mempersembahkan beberapa gelar bergengsi, seperti Piala FA (1), Piala Liga (1), Community Shield (3), UEFA Super Cup (2), dan tentu saja Liga Champions (1).
Semakin bertambahnya usia membuat posisi Riise tergeser di pos bek kanan. Dia kemudian hengkang ke Roma pada 2008 hingga 2011. Kendati gagal membawa klub ibu kota merengkuh gelar, peran pemain yang kini sudah pensiun tersebut cukup vital. Total ia membuat tujuh gol dan sembilan assist dalam 99 penampilan di Serie A.
Advertisement
Fabio Borini
Sempat menimba ilmu bersama akademi Chelsea, nama Fabio Borino baru tenar saat memperkuat AS Roma pada musim 2011/12. Di musim itu, dia mampu mencetak 10 gol dari 26 laga.
Berkat performa menterengnya sebagai pemain muda, Liverpool tertarik merekrut Borini. Striker asal Italia itu menjadi rekrutan pertama Brendan Rodgers pada 2012 lalu.
Memiliki hubungan erat ketika keduanya bekerja sama di Chelsea membuat Liverpool tidak kesulitan meyakinkan sang winger. Namun, kariernya tidak berjalan sesuai harapan di Anfield dengan hanya mencetak tiga gol dari 38 laga.
Alberto Aquilani
Gelandang taktis Italia ini pernah dijuluki titisan Francesco Totti. Tanda-tanda tersebut mulai ditunjukkan ketika mampu memberikan warna berbeda di lini tengah Roma.
Tujuh tahun membela AS Roma (2002-2009), kariernya yang sedang menanjak justru menukik tajam ketika memutuskan pindah ke Liverpool di tahun 2009.
Didatangkan dengan bandrol 20 juta euro, Aquilani gagal memenuhi ekspektasi. Harapan Rafael Benitez menjadikannya sebagai pengganti Xabi Alonso pun sirna ketika pemain yang kini memperkuat Las Palmas itu tak mampu menembus skuat utama The Reds. Pria yang kini berusia 33 tahun itu hanya mampu bertahan semusim dan mencetak dua gol serta enam assist dalam 28 laga.
Advertisement