WNI di Canberra Antusias Ikuti Sosialisasi Perdana Pemilu 2019

Taufik Damhuri, mahasiswa S-3 University of Canberra mengaku antusias hadir, karena pertama mengikuti Pemilu di luar negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 13:02 WIB
Suasana sosialisasi perdana Pemilu 2018 di KBRI Canberra, Australia (KBRI Canberra)

Liputan6.com, Canberra - Masyarakat Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra, sangat antusias menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan diselenggarakan secara serentak di Australia pada hari Sabtu tanggal 13 April 2019. 

Hal ini tercermin ketika program sosialisasi perdana tentang Pemilu 2019 yang digelar oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Kota Canberra, Australia dan sekitarnya pada tanggal 30 April 2018 di Balai Kartini, KBRI Canberra dipenuhi masyarakat Indonesia. 

Mereka mewakili semua unsur masyarakat Indonesia, mulai dari tokoh masyarakat, diplomat, kalangan profesional, akademisi, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.

Tak heran jika mereka begitu serius menyimak paparan tentang Pemilu serentak tahun 2019 yang diberikan oleh PPLN Canberra. Sesi tanya jawab pun mereka manfaatkan untuk mengetahui hal-hal teknis Pemilu.

Taufik Damhuri misalnya, mahasiswa S-3 University of Canberra, Australia yang hadir bersama istri dan anaknya mengaku antusias hadir karena akan menjadi pengalaman pertamanya mengikuti Pemilu di luar negeri. 

Sementara itu, Dedeh Mukri yang sudah beberapa tahun tinggal di Canberra menyebut ingin memastikan namanya masuk dalam daftar pemilih sebagai alasan mengapa tidak ingin melewatkan program sosialisi Pemilu ini. 

Menurut Ketua PPLN wilayah Canberra, Iwu Dwisetyani Utomo, partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat penting karena merupakan hak konstitusi WNI, demikian keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari KBRI Canberra, Australia.

"Suara WNI termasuk di Canberra dalam Pemilu sangat krusial dalam menentukan masa depan Indonesia dan juga dalam memilih anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden", ujar wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen di Australian National University (ANU). 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


KBRI Canberra Sambut Baik Antusiasme WNI

Suasana sosialisasi perdana Pemilu 2018 di KBRI Canberra, Australia (KBRI Canberra)

M.I. Derry Aman, Wakil Duta Besar RI di Canberra yang memberikan sambutan mewakili Duta Besar RI, menyambut baik antusiasme WNI yang hadir di acara sosialisasi Pemilu ini sebagai wujud dari keinginan untuk ikut menyukseskan Pemilu.

"Mari kita bantu PPLN karena keberhasilan Pemilu 2019 yang LUBER JURDIL serta demokratis akan semakin mempertegas status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia", ujarnya. 

"Saya juga bangga karena PPLN Canberra mungkin merupakan satu-satunya PPLN di dunia yang semua anggotanya adalah perempuan. Mereka adalah Trio Srikandi", imbuh Wakil Dubes RI.

Ketiga anggota PPLN Canberra tersebut adalah Dwi Setyani Utowo, PhD (Dosen dan peneliti Bidang Demografi ANU), Elizabeth Phillips (Penyiar Radio CMS, 91.1 yang merangkap sebagai guru Bahasa Indonesia) dan Novi Kardini (ibu rumah tangga mantan Diplomat Kemlu RI lulusan S-2 dari Flinders University).

Mereka bertiga dibantu oleh Dadang Hidayat selaku Koordinator Sekretariat PPLN dan Jellia N. Rossanitta serta Angga Pratama sebagai anggota. 

Sementara, Ketua Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dijabat oleh Fakhridho Susilo, mahasiswa program S-3 ANU. 

Sebelumnya pada bulan Maret, para anggota PPLN Canberra tersebut telah mengikuti bimbingan teknis Pemilu yang diberikan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang datang ke Sydney, bersama dengan anggota PPLN dari Sydney, Melbourne, Perth dan Darwin.

Saat ini di Kota Canberra, Australia dan sekitarnya terdapat lebih dari 1.400 WNI calon pemilih pada Pemilu 2019.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya