Bersama Puti Guntur, Gus Ipul Janji Siapkan Upah Minimum Guru di Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menyiapkan upah minimum bagi guru swasta untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 20:15 WIB
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkunjung ke sentra pembuatan makanan ringan khas Madiun, Brem, yang ada di Desa Kaliabu.

Liputan6.com, Probolinggo - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menyiapkan upah minimum bagi guru swasta untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

"Upah minimum guru akan diberikan kepada guru-guru swasta non-PNS yang selama ini menjadi tanggungan dari sekolah atau yayasan," ujar Gus Ipul menyapa ribuan guru Raudlatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Rabu (2/5/2018).

Menurut dia, mekanismenya Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke depan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minumum bagi buruh.

"Namun, pihak sekolah atau yayasan tidak hanya mengandalkan APBD atau APBN untuk membayar upah minimum guru karena pihaknya mendorong sekolah untuk bekerja sama dengan pihak ketiga," ucapnya.

Gus Ipul menyebut, sekolah juga bisa bekerja sama dengan stakeholder yang lain, seperti halnya CSR ataupun perusahaan yang ada di sekitar lembaga itu.

Dengan konsep kebersamaan itulah, ia bersama pasangannya Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, optimistis pendidikan akan maju bersama-sama.

"Lembaga pendidikan adalah aset bagi kami, baik yang sudah terakreditasi maupun yang belum karena disana menjadi tempat anak-anak mendapat ilmu. Untuk itulah, kami berkomitmen menjaga seluruh lembaga pendidikan itu," kata Gus Ipul.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Peningkatan Kualitas Guru

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Tak hanya itu, untuk peningkatan kualitas guru PAUD, Gus Ipul ke depan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat di bawah Dirjen PAUD bersama pemerintah kabupaten dan kota, untuk menyelenggarakan pendidikan resmi maupun pelatihan informal kepada para guru.

"Pelatihan itu sekaligus juga bagian dari proses sertifikasi karena proses sertifikasi itu mendesak dan penting sekali," tegas Gus Ipul.

Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Probolinggo Idah Maimunah memberikan usulan kepada Gus Ipul untuk membuat regulasi tentang kesejahteraan guru, di antaranya gaji dan tunjangan guru.

"Pemprov selaiknya memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD. Beberapa program pro kesejahteraan guru PAUD yang telah berjalan selama ini harus dianjutkan dan ditingkatkan," ungkap Idah.

Para guru yang hadir pada pertemuan tertutup tersebut merupakan gabungan Ikatan Guru Raudlatul Athfa (IGRA) se-Kabupaten Probolinggo. Bersama guru lembaga setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu, Gus Ipul menyapa, bernyanyi, dan juga berlatih senam bersama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya