Liputan6.com, Jakarta - Proses evakuasi Tarno (46), pekerja yang tertimbun tanah galian saluran air di jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlangsung hingga, Selasa (1/5/2018) jelang tengah malam.
Kasudin Damkar Jakarta Utara Satriadi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi di lokasi, saat itu korban tengah berada di dalam lubang yang digali. Namun tiba-tiba dinding galian longsor. Korban Tarno bekerja sebagai buruh gali.
Advertisement
"Korban sedang menggali saluran PAM Air Palyja dan posisi korban berada di dalam lubang yang tertimbun tanah. Tiba-tiba terjadi longsor yang berasal dari dinding galian," kata Satriadi saat dikonfirmasi, Jakarta Utara.
Satriadi melanjutkan, saat itu korban tengah fokus bekerja. Tarno diketahui bekerja sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi. Satriadi menuturkan, peristiwa longsor terbilang sangat cepat dan korban belum sempat menyelamatkan diri.
"Korban terjebak di dalam galian lubang saluran air Palyja tersebut. Para saksi awalnya sempat membantu namun dikhawatirkan terjadi longsor kembali jadi para saksi menyelematkan diri," ujar Satriadi.
4 Jam di Dalam Galian
Satriadi menuturkan, proses evakuasi sudah berlangsung selama 4 jam lebih sejak pukul 17.15 WIB sampai pukul 21.17 WIB. Saat ini proses evakuasi pun menyedot perhatian warga sekitar.
"Hingga saat ini korban masih berada di dalam lubang galian PAM tersebut," Satriadi menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement