Ulama Afsel Dukung Indonesia Sebarkan Paham Islam Moderat

Ali memberi apresiasi terhadap Indonesia yang terus berupaya mempromosikan Islam Wasathiyah atau Islam jalan tengah sebagai paham penengah yang moderat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 05:12 WIB
Salat berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama Afrika Selatan Allie Abdul Khaliq mendorong tiap umat muslin di dunia untuk menegaskan diri sebagai muslim yang antiterorisme. Karena menurut dia, pada dasarnya, Islam merupakan agama yang cinta terhadap kasih sayang.

"Islam itu indah, Islam adalah harapan, Islam adalah mengasihi, Islam adalah bermurah hati. Sementara radikalisme, ekstremisme dan terorisme bukan bagian dari ideologi Islam. Dan Muslim perlu menegaskan itu," ujar Allie di sela Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Bogor, Selasa, 1 April 2018.

Dia mengatakan Islam moderat merupakan hal yang sesuai dengan kebutuhan masa kini, karena mendorong pada kerukunan umat manusia kendati memiliki perbedaan latar belakang dan tidak meniadakan pihak lain yang berbeda.

Allie juga memberi apresiasi terhadap Indonesia yang terus berupaya mempromosikan Islam Wasathiyah atau Islam jalan tengah sebagai paham penengah yang moderat.

"Kami sampaikan bahwa Indonesia adalah negara ideal untuk memimpin pertemuan khusus ini, karena budaya dan keberagaman yang kalian miliki di sini," ucap Wakil Presiden Dewan Yudisial Muslim Afrika Selatan itu, seperti dilansir dari Antara. 

 


Dorong Islam Moderat

Suasana Salat Jumat yang diikuti oleh Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/3). Presiden mengaku bahwa dirinya sudah lama ingin salat Jumat di Masjid Istiqlal, namun seringkali berada di luar kota. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Menurut dia, Islam moderat di Indonesia mampu mendorong terciptanya sikap saling menghormati di antara masyarakat yang berbeda dan bisa menghargai martabat kalangan lain.

Dia mengatakan Islam moderat yang rahmatan lil'alamin sejatinya bukan untuk kalangan Muslim saja tetapi juga bagi non-Muslim.

"Karena Islam adalah agama untuk seluruh dunia," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya