Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan tema Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2018 bertemakan menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan. Dia mengaku kondisi ideal pendidikan masih jauh dari yang dicita-citakan.
Untuk itu, dalam peringatan Hardiknas, ia mengajak semua pihak untuk berperan mengambil bagian dari memajukan pendidikan bagi anak bangsa
Advertisement
"Guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kirnerja dunia pendidikan," kata Muhadjir yang dikutip dari @Kemdikbud_RI, Jakarta, Rabu (2/8/2018).
Tak hanya sebatas itu. Mendikbud Muhadjir juga meminta semua pihak menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kebudayaan dan menumbuhkembangkan karakter dan anak-anak Indonesia.
"Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaiann nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong royong bagi penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa," ujar dia.
Pada saat yang sama, tantangan eksternal muncul dari perubahan dan sangat cepat dan kompetitif. Hadirnya revolusi industri 4.0 yang pada cyber-physical system telah mengubah peri kehidupan.
"Artificial internet of thinks, 3D printng, robot dan mesin-mesin cerdas secara besar-besaran menggantikan tenaga kerja manusia," kata Muhadjir Effendy.
Bersikap Gesit
Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci dalam menghadapi gelombang perubahan tersebut, juga kemampuan dalam beradaptasi dan bertindak gesit.
Karena itu, mau tidak mau dunia pendidikan dan kebudayaan pun harus terus menerus menyesuaikan dengan dinamika tersebut.
"Cara lama tak mungkin lagi diterapkan untuk menanggapi tantangan eksternal. Cara-cara yang baru perlu diciptakan dan dimanfaatkan," demikian Mendikbud Muhadjir.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement