Jokowi: Selamat Hardiknas, Kuatkan Pendidikan Menuju Indonesia Maju

Hardiknas 2018 bertema menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 02 Mei 2018, 12:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur upacara militer bersama Wanita TNI, Polwan dan Segenap Wanita Komponen Bangsa di Silang Monas Jakarta, Rabu (25/6). Upacara ini dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2018. Hal itu diutarakan dalam akun Twitter-nya.

"Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018. Bersatu padu kita menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan menuju Indonesia Maju -Jkw," tulis Jokowi dalam @jokowi yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Dalam peringatan Hardiknas ini, jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar apel upacara di halaman Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dalam kegiatan Hardiknas 2018 itu, Mendikbud Muhajir Effendy bertugas sebagai pembina upacara.

Muhadjir mengungkapkan tema Hardiknas 2018 adalah menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan. Dia mengaku kondisi ideal pendidikan masih jauh dari yang dicita-citakan.

Untuk itu, dalam peringatan Hardiknas, ia mengajak semua pihak untuk berperan mengambil bagian dari memajukan pendidikan bagi anak bangsa.

"Guru, orangtua, dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan," kata Muhadjir yang dikutip dari @Kemdikbud_RI, Jakarta, Rabu (2/8/2018).

Tak hanya sebatas itu. Mendikbud Muhadjir juga meminta semua pihak menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kebudayaan dan menumbuhkembangkan karakter dan anak-anak Indonesia.

"Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong royong bagi penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa," ujar dia.

 


Revolusi Industri 4.0

Mendikbud Muhadjir Effendi. (Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Pada saat yang sama, tantangan eksternal muncul dari perubahan dan sangat cepat dan kompetitif. Hadirnya revolusi industri 4.0 yang pada cyber-physical system telah mengubah peri kehidupan.

"Artificial internet of thinks, 3D printng, robot dan mesin-mesin cerdas secara besar-besaran menggantikan tenaga kerja manusia," kata Muhadjir Effendy.

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya