Liputan6.com, Jakarta Pengamanan pertandingan AS Roma melawan Liverpool yang akan berlangsung, Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB ditingkatkan. Sebanyak 1.200 polisi dan tentara nasional Italia dikerahkan menjaga kelancaran leg kedua semifinal Liga Champions 2017/18 ini.
Pengamanan ekstra sengaja diberlakukan menyusul serangan yang dilakukan suporter AS Roma terhadap fans Liverpool pada leg pertama lalu. Puluhan pendukung garis keras Serigala Ibu Kota tiba-tiba menyerang fans Liverpool yang masih berada di luar Anfiled Stadium.
Baca Juga
Advertisement
Mereka menggunakan ikat pinggang, besi, bahkan palu untuk melukai lawannya.
Akibat insiden ini, Sean Coz, pria berusia 53 tahun yang hendak pulang ke hotel roboh usai dihantam besi. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan masih kritis hingga saat ini. Polisi telah menangkap dua pendukung AS Roma dan menetapkan mereka sebagai tersangka.
Pimpinan kepolisian Roma, Giorgio Luciani, menjamin keamanan penonton yang hendak menyaksikan duel AS Roma vs Liverpool. Syaratnya, mereka harus mematuhi aturan.
Salah satunya dengan tidak bergelantungan di papan iklan atau patung dan tidak mengonsumsi alkohol di jalanan kota dan sekitar stadion. Polisi dari Marseyside juga dikerahkan ke Roma untuk membantu rekan sejawat mereka di Italia. Saat ini, penambahan jumlah personel tampak di sejumlah lokasi penting seperti Trevi Fountain dan Pantheon.
Duta Roma
Perjuangan ekstra keras harus dijalani AS Roma saat menjamu Liverpool, dini hari nanti. Sebab, di leg pertama, Serigala Ibu Kota harus menelan kekalahan 2-5 dari The Reds.
Dukungan penonton tentu sangat diharapkan Roma dalam duel ini. Setidaknya, hal itu pernah membuat para pemain Roma menggila ketika menjamu Barcelona di leg kedua babak perempat final. Kalah 1-4 di leg pertama, Roma berbalik unggul 3-0 di Stadio Olimpico.
Meksi demikian, mantan pemain AS Roma, Fransesco Totti, meminta tifosi Roma agar tenang. Dia berharap dukungan yang diberikan tidak sampai mencoreng wajah Italia.
"Dua menyaksikan," katanya. "Kita merupakan duta Roma dan kita harus bertanggung jawab di dalam maupun luar Stadio Olimpico," kata Totti, dilansir dari yorkshirecoastradio.
Advertisement