Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, bertemu Wakil Presiden Iran, H.E. Mme, di kantornya. Dalam pertemuan satu jam tersebut, Masoumeh berharap bisa bekerja sama dalam bidang pemberdayaan perempuan.
"Beliau berharap akan ada kerjasama yang lebih konkret di bidang pemberdayaan perempuan," kata Puan usai bertemu Masoumeh, Rabu (2/5/2018).
Advertisement
Dengan kerja sama tersebut, Puan juga berharap para perempuan yang memiliki pendidikan mampu mengembangkan keterampilannya. Salah satu caranya, kata dia, melalui pengembangan bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi bagaimana ekonomi mikro perempuan itu bisa berjalan seiring sejalan dengan ekonomi yang ada secara makro," kata Puan.
Ada beberapa hal yang akan dilakukan melalui kerjasama tersebut. Puan mengatakan Iran dan Indonesia akan saling bertukar pengetahuan.
"Transfer pengetahuan dan kerjasama. Kementerian Ristekdikti dan Kementerian Perempuan dan Anak sudah beberapa kali, apa saja dilakukan. Namun perlu di kaji kembali dan hal apa paling cocok," kata Puan.
Penerapan Nilai Islam
Tidak hanya dalam bidang pemberdayaan perempuan. Sebelumnya Wapres Iran Masoumeh Ebtekar bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pertemuan berlangsung di sela-sela acara pertemuan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Sedunia, yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.
Dalam pertemuan itu, Masoumeh Ebtekarmenyatakan, umat Islam Indonesia dan Iran dapat bekerja sama dalam bentuk bertukar pengalaman dalam menerapkan nilai dan sistem Islam pada kehidupan sosial dan keluarga.
"Kami punya kesuksesan di Iran, dan Anda punya kesuksesan di Indonesia. Kita perlu belajar dari kesuksesan-kesuksesan itu, tapi kita juga harus mengambil pelajaran guna menghadapi tantangan di Iran dan di Indonesia," kata Wapres Ebtekar.
Reporter : Intan Umbari Prihatin
Sumber : Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement