Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini tengah berada di Amerika Serikat. Keberadaan pria yang biasa disapa Emil itu di negeri Paman Sam itu untuk memenuhi sejumlah agenda, beberapa di antaranya undangan sebagai pembicara dalam Forum Konferensi Global.
Emil mengatakan dalam forum itu, dia akan menyampaikan beberapa hal terkait inovasi yang dilakukannya saat memimpin kota Bandung. Di forum itu, Emil akan berbicara bersama sejumlah narasumber dari berbagai kalangan pelaku bisnis dan pemimpin pemerintahan dunia.
Advertisement
"Mereka tertarik tentang inovasi-inoivasi yang ada di Asia yang tidak selalu datang dari sektor swasta tapi juga dari sektor pemerintahan. Bagaimana pemerintahan memberikan pelayanan berbasis teknologi, memberantas korupsi menggunakan teknologi dan menghadirkan kebahagian kepada warga kota juga dengan dukugan teknologi" ungkap Emil dalam keterangan tertulisnya Rabu (2/5/2018).
Menurut Ridwan Kamil, kombinasi beragam inovasi menjadikan Kota Bandung sebagai kota yang berubah, dan kini menjadi kota yang baik.
"Pemerintah Kota Bandung, senantiasa berusaha menghadirkan kebijakan yang inovatif, membuat jarak antara warga kepada negara makin pendek, dan menjadikan warga kota Bandung berbahagia," pungkas dia.
Jadi Dosen Tamu
Sebelumnya, pada Senin 1 Mei siang waktu Los Angeles, Emil juga menjadi dosen tamu di School of public affair, University California Los Angeles (UCLA).
Dalam kuliahnya itu, menyampaikan beberapa hal terkait inovasi dan gagasan pemanfaatan teknologi dalam mendorong perubahan di Kota Bandung.
Selain menjadi dosen tamu di UCLA, Emil juga didapuk sebagai pembicara dalam acara Supermentor yang digagas oleh mantan Duta Besat RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Dalam kesempatan acara Supermentor ke 23 yang berlangsung di James Bridges Theater di UCLA ini, Emil mejadi pembicara bersama Sehat Sutardja, salah seorang diaspora Indonesia yang juga adalah pendiri perusahaan teknologi Marvell.
Dalam acara supermentor ini, kang Emil menyampaikan beberapa hal terkait tips sukses saat memimpin kota bandung, etika kerja, dan kehalian yang diperlukan dalam menghadapi ketatnya persaingan di abad ke 21.
Advertisement