Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh membawa nasi kotak usai diperiksa oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/5). Choiroiyaroh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus . (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh saat ditanya wartawan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/5). Choiroiyaroh diperiksa terkait dugaan suap pengalihan anggaran hibah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (2/5). Choiroiyaroh diperiksa terkait pengalihan anggaran hibah PENS menjadi anggaran program penataan lingkungan Dinas PUPR Mojokerto Tahun 2017. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh membawa nasi kotak usai diperiksa oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/5). Choiroiyaroh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus . (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh saat ditanya wartawan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/5). Choiroiyaroh diperiksa terkait dugaan suap pengalihan anggaran hibah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)