Liputan6.com, Yogyakarta - Datsun menepati janjinya menghadirkan 3 model dalam periode 3 tahun dengan meluncurkan Datsun Cross. Mobil bergaya crossover ini memiliki tampilan lebih agresif dibanding GO dan Go+.
Di balik janji tersebut, kehadiran Cross sebenarnya menjadi sebuah pernyataan tegas dari Datsun. Karena hadir pertama kali dengan memboyong mobil Low Cost Green Car (LCGC), Datsun pun sering dikira sebagai merek mobil LCGC.
Image itu melekat cukup kuat, lantaran model kedua yang dihadirkan juga merupakan LCGC. Image inilah yang ingin diubah Datsun Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Melalui Cross ini kami ingin menginformasikan bahwa Datsun bukan merupakan merek LCGC. Memang kami hadir pertama kali di Indonesia dengan membawa LCGC. Namun itu hanya menjadi salah satu model yang dimiliki oleh Datsun," jelas Hana Maharani, Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia di Yogyakarta, Rabu (02/05).
Hal ini terlihat dari banderol Cross yang berbeda jauh dengan Go+ Panca. Di mana Cross mengusung berbagai teknologi seperti Vehicle Dynamic Control (VDC) dan menjadi satu-satunya model yang memiliki pilihan Continuous Variable Transmission (CVT). Adapun banderol yang ditawarkan yaitu Rp 161,49 juta (OTR) untuk transmisi manual 5-percepatan dan Rp 173,99 juta (OTR) untuk CVT.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Menguji Kelihaian Datsun Cross di Sirkuit
Sehari setelah pengiriman Datsun Cross ke sejumlah dealer, Datsun Indonesia yang bernaung di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia mengajak sejumlah awak media termasuk Liputan6.com untuk melakukan sesi test drive mobil yang bergenre crossover tersebut.
Kali ini, pengujian Datsun Cross tidak dilakukan di jalan raya seperti pada umumnya. Akan tetapi, lokasi uji coba ini dilakukan di proving ground milik Bridgestone di Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA
Menurut President Director PT Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito, alasan pengujian di sirkuit markas Bridgestone, tak lain karena trek ini lebih dianggap menyerupai berbagai kondisi berkendara di Indonesia. Khususnya kontur jalan dan aspalnya.
“Silahkan coba bagaimana rasanya,” ujar Koito kepada wartawan .
Seperti diketahui, lintasan sepanjang 1,9 kilometer ini memiliki jalur dengan berbagai kondisi berbeda mulai dari jalan lurus, bergelombang, basah, trek beton, hingga tikungan.
Kecepatan yang bisa dilakukan juga sangat beragam. bahkan minimal kecepatan hanya 60 km/jam di trek-trek tertentu.
Kali ini Liputan6.com akan membahas bagaimana rasanya menjajal Datsun Cross.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement