Calon Kepala Daerah Mengaku Tak Punya Mobil dan Rumah, KPK: Tidak Mungkin

Sani berharap partisipasi dan kejujuran ditunjukkan oleh calon kepala daerah dengan benar-benar melaporkan harta kekayaan mereka ke KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 03 Mei 2018, 06:17 WIB
Gedung KPK

Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhamad Sani meragukan pengakuan calon kepala daerah yang mengaku tak memiliki kendaraan. Tak hanya mengaku tidak memiliki kendaraan, bahkan calon kepala daerah juga mengaku tak memiliki tempat tinggal.

"Anda lihat bertebaran semua calon-calon kepala daerah mengaku tidak punya mobil, tidak punya rumah, sesuatu yang menurut saya tidak mungkin," ujar Sani di Kedutaan Inggris, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).

Namun, Sani mengaku tak bisa mengecek satu persatu kebenaran pernyataan calon kepala daerah. Menurut dia, KPK terbatas dengan sumber daya manusia.

"Kita juga tidak mungkin tanpa partisipasi publik untuk mengecek, untuk kita lakukan verifikasi," kata Penasehat KPK ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Kepala Daerah Jujur

Petugas menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sani berharap partisipasi dan kejujuran ditunjukkan oleh calon kepala daerah dengan benar-benar melaporkan harta kekayaan miliknya ke lembaga antirasuah.

"Media juga sangat berperan di sini. Kekuatan terbesar itu adalah dikontrol publik, media. Kita tidak tahu mereka punya tanah dimana, diatasnamakan siapa?" Kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya