Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan sebab gempa 4,3 SR di Pati, Jawa Tengah. Gempa tersebut terjadi pada pukul 05.47 WIB.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak gempa Pati ini merupakan gempa dangkal akibat sesar lokal. Jika ditinjau lokasi episenternya gempa ini berada di sekitar zona Sesar Muria," jelas dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Advertisement
Namun demikian, lanjut dia, untuk memastikan sumber dan pembangkit gempa Pati ini perlu ada kajian lebih lanjut.
Menurut Daryono, gempa ini sangat menarik perhatian. Karena di zona ini memang akhir-akhir ini cukup aktif secara seismik.
"Tercata di zona ini sudah beberapa kali terjadi gempa yang dirasakan cukup signifikan, yaitu pada 1890, 23 Oktober 2015, dan 18 Juli 2016," terang dia.
Hingga saat ini, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Muria, Pati, dan Jepara diimbau agar tetap tenang, karena gempa ini belum berpotensi merusak," jelas dia.
Saksikan video menarik berikut ini: