Pakai VAR, Final Liga Champions Disebut Bukan Real Madrid Vs Liverpool

AS Roma disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Mei 2018, 09:00 WIB
Pemain Liverpool merayakan kemenangannya usai melawan AS Roma dalam pertanding semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma (2/5). Seusai mengalahkan AS Roma, Liverpool bertemu Real Madrid pada final Liga Champions di Kiev. (AP/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Roma - Alessandro Florenzi kecewa berat gagal membawa AS Roma ke final Liga Champions musim ini. Terlebih Tim Serigala Ibukota hanya kalah agregat 6-7 melawan Liverpool.

AS Roma sebenarnya mampu menang 4-2 dalam leg kedua yang digelar Rabu (2/5/2018) di Stadio Olimpico. Sayangnya pada leg pertama mereka kalah 2-5 di Anfield.

Empat gol AS Roma di kandang sendiri dicetak oleh bunuh diri James Milner, Edin Dzeko dan dua gol Radja Nainggolan. Sementara Liverpool membalas melalui Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum.

"Jika VAR dipakai di Liga Champions, saya tidak tahu apakah finalnya akan Real Madrid Vs Liverpool. VAR memang masih diperdebatkan, namun setidaknya 10 detik melihat rekaman bisa memberikan kepastian," ujar Florenzi seperti dilansir Football Italia.

"Kekecewaan tentu ada terlebih soal penalti dan kartu merah. Seharusnya kami bisa membuat keajaiban lagi," kata gelandang AS Roma itu menambahkan.

 

 


Kontroversi

Pemain Liverpool Georginio Wijnaldum berhasil mencetak gol ke gawang AS Roma dalam pertanding semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma (2/5). (Riccardo Antimiani / ANSA via AP)

Dalam laga leg pertama, AS Roma kalah dengan skor 2-5. Mereka hanya mencetak gol melalui Edin Dzeko dan Diego Perotti.

Sementara Liverpool mencetak gol melalui Mohamed Salah (dua gol), Roberto Firmino (dua gol) dan Sadio Mane.

"Kami memang kebobolan tujuh gol dalam dua leg. Namun tanpa gol pertama Salah yang offside dan penalti yang seharusnya didapat Dzeko ceritanya bakal berbeda."


Tak Menyerah

Ekspresi pemain Roma Cengiz Under usai gagal mencetak gol saat melawan Liverpool dalam pertanding semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma (2/5). Pada pertandingan ini Liverpool kalah 2-4 atas AS Roma. (AP/Andrew Medichini)

Meski demikian Florenzi berharap AS Roma segera melupakan kekalahan menyakitkan ini.

"Kami tahu Italia pasti bangga pada kami malam ini. Ini adalah awal dan kami harus mengulangi malam seperti ini," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya