Liputan6.com, Jakarta Ibu pernah merasa jumlah ASI berkurang saat menstruasi? Jika iya, rupanya ibu menyusui tidak perlu merasa khawatir. Simak cerita Mommy Syelviana Tan dari Babyologist berikut ini tentang pengalamannya seputar menyusui dan menstruasi.
Apakah produksi ASI moms berkurang pada saat menstruasi? Atau setelah 9 bulan kehamilan dan menyusui akhirnya datang juga si PMS untuk pertama kalinya?
Advertisement
Jangan khawatir ya Moms, saya setelah melahirkan dan masa nifas 40 hari menstruasi saya kembali normal seperti waktu dulu sebelum hamil. Tapi saya masih bisa menyusui secara eksklusif sampai anak saya berumur 14 bulan dan masih bisa donor ASI setiap bulannya.
Namun, tidak bisa dipukul rata oleh semua Moms karena setiap wanita berbeda. Menstruasi pada beberapa kasus memang dapat mengurangi produksi ASI, tapi tidak drastis. Ini adalah faktor kenapa Menstruasi mempengaruhi kuantitas ASI :
1. Perubahan hormon, ini berhubungan dengan siklus menstruasi akan mempengaruhi masa menyusui, beberapa Moms mungkin akan mengalami nyeri payudara selama menstruasi.
2. Perubahan mood, saat kita menstruasi perubahan mood yang naik dan turun akan mempengaruhi suasana hati kita. Terkadang seringkali kita merasa lelah saat menyusui.
3. Sakit pada bagian tertentu, sakit kepala adalah salah satu gejala menstruasi yang paling umum atau sakit perut dsb.
4. Nyeri puting, kemungkinan besar hal ini yang akan membuat Moms merasa kesulitan untuk menyusui.
Saksikan juga video menarik berikut:
Jangan Lupakan Me Time
Hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi kuantitas ASI tapi tidak mempengaruhi kualitas ASI ya moms. ASI yang dihasilkan tetaplah asupan yang terbaik bagi bayi, apalagi jika usianya di bawah 6 bulan. Tapi perlu diingatkan kembali ya Moms, tidak semua wanita akan mengalami penurunan kuantitas ASI pada saat menyusui.
Jika ada beberapa Moms yang sudah tahu dan mengalaminya pada saat menstruasi terjadi penurunan jumlah ASI, mungkin Moms harus bisa menyiasatinya supaya lebih happy agar produksi ASI tetap lancar dengan cara menonton film kesukaan, berbelanja online, "me time", merasa rileks jika tubuhnya dipijit.
Intinya kita lakukan kegiatan yang kita sukai sehingga kita bisa happy, nyaman dan rileks. Tentunya tiap Moms memiliki situasi menyenangkan yang berbeda-beda. So, enjoy and happy breastfeeding.
Advertisement