Liputan6.com, Pati - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menekankan pentingnya menjaga eksistensi seni budaya ketoprak saat menghadiri sedekah laut di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Menurutnya, ketoprak bukanlah sembarang seni. Pasangan dari Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said itu bahkan menyebut, masyarakat bisa belajar nilai-nilai kearifan maupun kepahlawanan dari ketoprak.
Advertisement
"Budaya kita jauh luar biasa. Kita bisa belajar tentang kepahlawanan. Bukan malah mencari Doraemon dari Jepang," ujar Ida Fauziyah usai menyaksikan sedekah laut menampilkan pertunjukan ketoprak dengan lakon Damarwulan Tanding, Minakjinggo Ronggolawe Gugur, seperti dikutip dari Jawapos.com, Kamis (3/5/2018).
Ia pun mengapresiasi penuh Pati sebagai daerah yang luar biasa. Alasannya, kata Sudirman, orang-orang di Pati mampu memberi kesempatan pada generasi muda untuk bisa menikmati budaya yang luar biasa pula.
"Pati ini sumbangkan budaya ketoprak yang tidak sedikit. Yang saya dengar ada 35 grup ketoprak yang sampai sekarang masih eksis," ucapnya.
Keberadaan grup-grup ketoprak itu, lanjut Ida, bisa menjadi bagian untuk mengenalkan budaya kepada generasi penerus.
"Tanpa ini, siapa yang akan mengenalkan? Grup-grup ini sudah menjadi bagian melestarikan budaya yang ada," kata Ida Fauziyah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Fasilitasi
Ida Fauziyah menyebut, atas dasar semua hal tersebut, seharusnya pemerintah memfasilitasi. Lantaran, kata dia, hal itu demi mengimbangi atau setidaknya membuat budaya lokal supaya kian tak tergerus oleh budaya asing yang makin gencar masuk ke Indonesia.
Ida sendiri mengaku bangga bisa hadir dalam acara sedekah laut tersebut. Dia pun mendoakan para nelayan diberikan umur dan rizki yang berkah.
"Nyuwun pangestunipun, agar apa yang sedang saya tempuh dengan pak Sudirman Said nanti benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," tandas Ida.
Baca berita menarik dari Jawapos.com lainnya di sini.
Advertisement