Api Unggun Meledak di Festival Yahudi, 30 Orang Luka-Luka

Namun ada sejumlah laporan yang mengatakan bahwa ledakan dipicu lantaran bahan bakar yang disiram ke api unggun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Mei 2018, 16:00 WIB
Sedikitnya 30 orang luka-luka akibat ledakan api unggun saat Lag BaOme atau Festival Yahudi di Stamford Hill, London, Inggris (Twitter)

Liputan6.com, London - Sedikitnya 30 orang mengalami luka bakar akibat ledakan yang terjadi saat perayaan Lag BaOme atau Festival Yahudi di Stamford Hill, London, Inggris.

Dikutip dari laman Straits Times, Kamis (3/5/2018), belum jelas penyebab terjadinya ledakan di festival tersebut.

Namun ada sejumlah laporan yang mengatakan bahwa ledakan dipicu lantaran bahan bakar yang disiram ke api unggun.

Sementara itu, laporan lain juga menyebut bahwa ledakan besar terjadi akibat seseorang yang melemparkan telepon genggam ke api unggun yang sedang membara.

Media Inggris memberitakan bahwa banyak pengunjung festival yang menjerit dan panik saat mendengar ledakan.

Pengunjung yang panik bahkan saling menginjak satu sama lain ketika bara api terpercik liar dan mengenai tubuh mereka.

Api unggun adalah simbol dari perayaan festival tersebut. Lag BaOme merupakan festival penting bagi pemelukYahudi untuk memperingati kematian Rabbi Shimon Bar Yochai, demikian dikutip dari ABC News.

Tim sukarelawan diterjunkan ke lokasi kejadian guna menyelamatkan para pengunjung festival. Sejumlah ambulans juga sudah dikerahkan untuk membawa korban ke rumah sakit.

Beberapa pengunjung festival mengalami luka pada bagian wajah. Polisi di London, Inggris masih menyelidiki penyebab ledakan yang telah menyebabkan puluhan orang luka tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya