Liputan6.com, Jakarta - Pagani Zonda Revolucion menjadi salah satu hypercar super mahal yang sempat menjadi incaran miliuner. Bahkan saat pertama kali hadir pada 2014, calon kosumen yang menginginkan mobil tersebut harus menebus dengan mahar US$ 2,2 juta atau setara Rp 30 miliar.
Tentu saja bagi siapapun yang memiliki Pagani Zonda Revolucion, pastinya akan memperlakukan mobil ini dengan sangat spesial.
Baca Juga
Advertisement
Namun tahukah Anda, ada cara berbeda dalam merawat Pagani Zonda Revolucion. Salah satunya dilakukan orang kaya bernama Pablo Perez.
Seperti dilansir Carscoops, Kamis (3/5/2018), saking cintanya dengan merek supercar tersebut, Perez memutuskan untuk membuat sebuah karya seni yang sempurna. Ya, Pagani Zonda Ravolucion yang memiliki bodi berbahan serat karbon tersebut dibuat sebagai pemisah seperti halnya dinding antara ruang tamu dengan ruang lain
Disebutkan, Perez bukan hanya memiliki Pagani Zonda Revolucion, tetapi juga Pagani Huayra BC
Namun untuk Pagani Zonda Revolucion, meski menjadi sebuah pajangan, ternyata mobil tersebut masih berfungsi dengan baik. Hanya saja, karena dipajang miring mobil keluaran 2013 itu telah dicopot pada bagian mesinnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Performa Pagani Zonda Revolucion
Pagani Zonda Revolucion sempat mejeng diacara Geneva Motor Show 2014 lalu. Meski berasal dari Italia, namun Pagani Zonda Revolucion disebut dibenamkan miliki Mercedes-Benz AMG.
Sekadar informasi, mobil dengan bobot 1.070 kg ini telah dibenamkan mesin V12 berkapasitas 6.0 liter yang mampu menyemburkan daya hingga 789 Tk dengan torsi 730 Nm.
Dengan mesin tersebut, mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 2,6 detik dengan kecepatan puncak 350 Km/jam.
Advertisement