Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi kembali memesan jaket Asian Games dengan teknik hand painting dari desainer lokal Muhammad Haudy pemilik brand Never Too Lavish
Presiden Jokowi tampil kasual dengan jaket hitam bermotif colorful saat menerima ketua OSIS dari 34 provinsi di Istana Kepresidenan Bogor. Ternyata print warna-warni tersebut adalah logo Asian Games serta beberapa cabang olahraga di bagian belakangnya.
Advertisement
Dikenal dengan Teknik Pure Painting
Jaket tersebut dirancang oleh desainer muda Indonesia Muhammad Haudy dari brand lokal Never Too Lavish. Ini adalah kali kedua, setelah ia membuat jaket saat Jokowi touring ke Sukabumi awal April 2018.
Kali ini Presiden meminta langsung pada Muhammad Haudy untuk mendesain jaket khusus tersebut demi mempromosikan Asian Games ke-18 yang dimulai Agustus 2018. Konsep tema olahraga terlihat di bagian belakang jaket yang berupa lukisan hand painting atlet-atlet cabang olahraga.
Sejauh ini, Haudy dikenal dengan ciri khas desain teknik pure hand painting. Ia mendapat inspirasi dari berbagai desainer kenamaan lokal dan dunia, seperti Virgil Abloh.
Advertisement
Jaket Karya Anak Bangsa
Ia juga belum melakukan mass production bagi karya–karyanya. Dengan begitu, setiap customer termasuk Jokowi, memiliki desain khusus yang lebih personalized.
Melalui jaket karya anak bangsa, Jokowi mengajak untuk berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.
"Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh," ajak Presiden Jokowi di Bogor.