Citizen6, Meulaboh: Jelang Hari Raya Idul Fitri, ternyata bukan saja para pedagang pakaian jadi dan makanan yang meraup keuntungan. Namun hal sama juga ikut memberi keuntungan ekonomis kepada tukang parkir di kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Agam, seorang juru parkir di kawasan jalan Nasional Meulaboh Aceh Barat, senin (22/8) mengaku keuntungan yang diperolehnya dalam beberapa hari terakhir mencapai tiga kali lipat dari hari biasa.
Menurut Agam memasuki 20 hari puasa sejumlah ruas jalan di kota Meulaboh, para pembeli yang datang mulai membludak dari berbagai pelosok wilayah ke kota itu. Sehingga hal itu juga ikut dinikmatinya, sebab mereka rata-rata datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat. “ Iya jelas kita juga dapat rezeki banyak dari hari biasa, sebab banyak kendaraan yang di parkir sekarang. Meski kita tidak mengambil tarif parkir melambung, tapi masih seperti hari biasa ” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Fatimah, tukang parkir lainya di jalan Iskandar Muda, dirinya mengaku mendapat rezeki banyak mulai Minggu (21/8). “ Saya dapat tiga kali lipat dari hari biasa, muda-mudahan cukup untuk beli baju anak-anak di waktu lebaran. ” Meski pun pengendara hanya dikenai biaya karcis 1000 rupiah namun dirinya bisa meraup ratusan ribu dalam satu hari. Walau banyak mendapat keuntungan, namun Fatimah mengaku kewalahan dalam menjaga perpakiran. Sebab dirinya harus mengontrol kendaraan yang mencapai ratusan unit di parkiran tersebut. “ Sekarang cukup ramai, takut kita kehilangan helm, kendaraan orang, maka kadang kami tidak sempat istrirahat selama ini ” keluhnya. (Pengirim: Azhar Sigege)
Menurut Agam memasuki 20 hari puasa sejumlah ruas jalan di kota Meulaboh, para pembeli yang datang mulai membludak dari berbagai pelosok wilayah ke kota itu. Sehingga hal itu juga ikut dinikmatinya, sebab mereka rata-rata datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat. “ Iya jelas kita juga dapat rezeki banyak dari hari biasa, sebab banyak kendaraan yang di parkir sekarang. Meski kita tidak mengambil tarif parkir melambung, tapi masih seperti hari biasa ” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Fatimah, tukang parkir lainya di jalan Iskandar Muda, dirinya mengaku mendapat rezeki banyak mulai Minggu (21/8). “ Saya dapat tiga kali lipat dari hari biasa, muda-mudahan cukup untuk beli baju anak-anak di waktu lebaran. ” Meski pun pengendara hanya dikenai biaya karcis 1000 rupiah namun dirinya bisa meraup ratusan ribu dalam satu hari. Walau banyak mendapat keuntungan, namun Fatimah mengaku kewalahan dalam menjaga perpakiran. Sebab dirinya harus mengontrol kendaraan yang mencapai ratusan unit di parkiran tersebut. “ Sekarang cukup ramai, takut kita kehilangan helm, kendaraan orang, maka kadang kami tidak sempat istrirahat selama ini ” keluhnya. (Pengirim: Azhar Sigege)
