Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan pemimpin Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah pada Kamis (3/5/2018). Selain menggelar pertemuan formal, Jokowi juga menjamu Sultan Bolikah dengan kegiatan informal, satu di antaranya bermain bulu tangkis.
Jokowi mengaku sengaja mengajak Sultan Bolkiah bermain bulu tangkis, sebab hal itu merupakan salah satu langkah soft diplomasi yang dilakukan pihaknya kepada Brunei.
Advertisement
"Persahabatan antarnegara ini tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum yang formal saja. Ada yang namanya soft diplomasi," ungkap Jokowi usai bermain bulu tangkis di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018).
Ajakan bermain bulu tangkis, sambung Jokowi, sebenarnya sudah ia sampaikan kepada Sultan Bolkiah ketika bertemu dalam acara KTT ASEAN di Singapura pada Sabtu, 28 April 2018 lalu.
"Ya saya mengajak Beliau untuk datang ke Indonesia. Main badminton," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, Sultan Bolkiah memang hobi bermain bulu tangkis. Bahkan, kata dia, setiap bermain bulu tangkis Sultan Bolkiah selalu bermain tiga set.
"Saya pernah bertanya dan Beliau menjawab. Sehari Beliau tiga kali badminton. Sekali main tiga set," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lebih Bugar
Presiden Jokowi mengaku kelelahan ketika bermain bulu tangkis bersama Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah di GOR Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Bahkan, ia mengaku berkeringat hingga dua ember.
"Keringatnya keluar dua ember tadi," kata Jokowi usai bermain bulu tangkis di GOR Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (3/5/2018).
Saat bermain bulu tangkis bersama Bolkiah, Jokowi kelelahan. Ia terpaksa menghentikan permainan ketika skor sama kuat 25-25.
Namun, mantan Wali Kota Solo ini mengaku lebih bugar usai bermain bulu tangkis. "Jadi segar, fresh," kata Jokowi.
Yang terpenting, sambung dia, Sultan Hassanal Bolkiah dan rombongannya sudah terlayani dengan baik selama berkunjung ke Indonesia.
"Inilah bagian dari persahabatan antarnegara," ucap Jokowi.
Advertisement