PKS Ngotot Prabowo Segera Deklarasi Cawapres

Mardani berdalih, cawapres Prabowo harus cepat-cepat dideklarasikan agar dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 06:34 WIB
Presiden PKS, Sohibul Iman (tengah) didampingi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera bersikukuh akan segera mendeklarasikan cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya berharap 13 Mei nanti, bertepatan dengan hari lahir partai, sudah mendeklarasikan cawapres dan susunan kabinet bayangan.

Mardani berdalih, cawapres Prabowo harus cepat-cepat dideklarasikan agar dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo. Apalagi melawan petahana akan berat jika berlarut-larut menunggu Pilkada usai.

"Mengapa PKS ngotot, karena penantang itu berat, apalagi itu kelihatan dari hasil survei Pak Jokowi untuk segera gerak dari sekarang. Kalau sudah deklarasi itu akan lain trennya," kata Mardani di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

Dia menambahkan, "Kita ingin mendidik masyarakat tidak beli kucing dalam karung plus ditambah Pilkada serentak 27 Juni ini."

Mardani mengaku senang dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono yang menyatakan, cawapres Prabowo dari PKS.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Angkat Elektabilitas Prabowo

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ribuan buruh saat peringatan May Day Nasional di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). Ribuan buruh memberi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pilpres 2019. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Mardani yakin, elektabilitas Prabowo terangkat dengan calon dari partainya itu. Meski, Mardani masih merahasiakan siapa satu dari 9 nama yang telah disiapkan PKS, yang akan disandingkan dengan Prabowo.

"Itu Pak Sohibul Iman dan majelis syuro yang tahu," ucapnya.

Untuk koalisi, PKS kata Mardani, telah solid bersama Gerindra. PKS juga tidak menutup peluang bagi partai lainnya untuk bergabung. Seperti PAN jika ingin bergabung, namun cawapresnya tetap dari PKS.

"Ya mau mau, tapi cawapresnya dari PKS," kata Mardani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya