Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho mengakui Manchester United sudah tidak bisa mengontrol masa depan Marouane Fellaini, yang kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2018.
Fellaini belum mau memperpanjang kontraknya karena permintaan gaji yang tak sanggup dipenuhi manajemen Manchester United. Padahal, Mourinho sudah meminta manajemen Setan Merah untuk mempertahankannya.
Baca Juga
Advertisement
Mourinho menganggap Fellaini sebagai pemain paling penting Setan Merah. Fellaini jago dalam melakukan duel udara. Empat gol yang dicetaknya di Liga Inggris musim ini terjadi setelah memenangkan duel udara dengan lawan.
"Dia merupakan pemain penting, pria yang saya sukai sebagai pemain. Posisi Fellaini berbeda dengan pemain lainnya, ini terkait kontraknya," ujar Mourinho, dikutip dari The Mirror.
"Kita bisa mengontrol masa depan pemain Manchester United lainnya. Namun, dalam kasus Fellaini, kami tidak bisa melakukannya. Takdir berada di tangannya sendiri," katanya menambahkan.
Mourinho Pasrah
Dengan kondisi sekarang, Mourinho hanya bisa pasrah. Terlebih banyak klub yang ingin memboyong mantan pemain Everton ini, antara lain, Besiktas, Chelsea, hingga Arsenal.
"Dia tahu saya dan klub memintanya bertahan. Dia memiliki banyak tawaran dari klub lain. Sekarang terserah dia mau terima atau tidak. Namun saya berpikir positif dia akan menerimanya karena dia suka dengan suasana di sini," ucap pria asal Portugal tersebut.
"Fellaini menyukai saya karena kepercayaan yang sudah saya berikan. Saya pikir dia akan bertahan, tapi jika dia pergi, itu merupakan keputusannya," kata Mourinho menegaskan.
Advertisement
Fellaini Sindir MU
Sebelumnya, Fellaini menyindir manajemen Manchester United. Dia menyalahkan manajemen karena tidak mau mendengarkan permintaannya tahun lalu.
"Tahun lalu, saya bertemu pelatih dan berkata, saya ingin memperpanjang kontrak. Setelah itu, saya menjalani pertemuan kedua, namun saya tidak akan mengatakan hal yang sama 10 kali."
"Setelah itu, saya menjadi pemain penting dalam tim, dan seorang pemain bagus setidaknya dibanderol 50 juta pounds. Klub tahu mereka melakukan kesalahan dalam hal tersebut," kata Fellaini.