Sudirman Said Pertanyakan soal E-KTP ke Ganjar Pranowo

Cagub nomor urut 2, Sudirman Said, menanyakan apa yang dilakukan Ganjar Pranowo selama ini sebagai Gubernur Jateng karena masih banyak warga yang belum punya e-KTP.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 11:03 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menanyakan soal Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ke kepada Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Mereka heran dengan banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan e-KTP pada debat kedua Pilkada Jateng 2018 di Hotel Best Western Solobaru Sukoharjo, Kamis 3 Mei 2018 malam.

Cagub nomor urut 2, Sudirman Said menanyakan apa yang dilakukan Ganjar Pranowo selama ini sebagai Gubernur Jateng. Oleh karena itu, dia yakin akan ada pergantian Gubernur Jateng.

Sudirman Said juga mau mengatakan, selama ini, penggunaan anggaran belum sepenuhnya berpihak kepada orang kecil, seperti petani dan perempuan. Dia menilai Ganjar Pranowo hanya berpijak pada data makro.

"Pak Ganjar seharusnya tidak hanya sebatas menggunakan data makro, melainkan juga turun ke lapangan sehingga mengetahui kondisi yang sebenarnya," kata Sudirman.

Pasangan calon nomor satu, Ganjar Pranowo-Taj Yasin mengatakan, sudah menyusun survei bulanan untuk proyek e-KTP.

Menurut Ganjar Pranowo, terjadinya keterlambatan dalam pengurusan e-KTP bukan hanya karena korupsi. Akan tetapi, ada permasalahan dalam proses lelang yang membuat pembuatan kartu tersebut terlambat.

Ganjar mengklaim sebagai kepala daerah yang berani menolak tawaran korupsi, sehingga Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan dari KPK.

"Soal korupsi, kami sudah sejak awal bekerja sama dengan KPK, dan salah satunya dengan mendirikan sekolah antikorupsi. Selain itu pejabat yang melaporkan gratifikasi terbanyak juga ada di Jateng," kata Ganjar Pranowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Debat Kedua

Pada debat kedua yang dipandu pembawa acara Aviani Malik dan Aryo Widiardi berlangsung dengan enam segmen. Pada segmen pertama, pasangan nomor dua memilih pertanyaan dalam amplop dari panelis dan dilanjut oleh pasangan nomor satu.

Kemudian pada segmen kedua, masing-masing pasangan mengomentari jawaban dari pertanyaan di segmen pertama.

Pada segmen ketiga, pasangan calon menanggapi gambar visual yang ditampilkan di layar oleh panelis. Segmen keempat, masing-masing pasangan saling melempar pertanyaan, begitu juga segmen kelima.

Segmen terakhir berisi pernyataan penutup dua pasangan tersebut.

Acara debat kedua yang dihadiri oleh 100 orang dari masing-masing pendukung pasangan calon baik nomor urut 1 dan 2, ditambah para tamu undangan pejabat bupati dan wali kota di Jateng dan anggota KPU di 35 daerah di Jateng.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya