Liputan6.com, Jakarta Desember 2017 menjadi momen dimana Kabupaten Mamuju Utara berganti nama menjadi Kabupaten Pasangkayu. Hal itu ditandai oleh tandatangan Presiden Joko Widodo mengenai pergantian nama tersebut.
“Pergantian nama itu sudah kami perjuangkan sejak tahun 2000. Bahkan kami membuat sebuah komite untuk memperjuangkan nama tersebut,” tutur Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa.
Advertisement
Mengenai hal itu, sang Bupati mempunyai beberapa alasan. Ia menganggap bahwa beberapa orang salah lokasi mengenai Mamuju Utara dengan Mamuju. Mereka anggap daerah tersebut adalah sama. Padahal berbeda.
“Momen perubahan nama tersebut akan kami sosialisasikan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasangkayu yang jatuh pada bulan April 2018,” tutur Agus.
Perubahan nama itu, lanjut Agus akan menjadi kado spesial bagi warga di sana. Selain itu agar masyarakat lainnya mengetahui perubahan nama tersebut, Agus akan mengupayakan beberapa artis Indonesia untuk menjadi Duta Pasangkayu.
“Ya, saat perayaan ke-15 HUT Pasangkayu, kami akan mengundang artis ternama Indonesia untuk menjadi Duta Pasangkayu yang nantinya mereka akan mensosialisasikan perubahan nama tersebut,” ujar Agus Ambo Djiwa.
Pada 2018, Agus mengatakan tak hanya merayakan HUT Kabupaten Pasangkayu. Ia juga akan menyebarkan mengenai konsep terbaru daerah yang ia pimpin.
“2018 ini kami fokus mengenai membangun kota. Sebelumnya kami telah membangun daerah pinggiran. Kini saatnya membangun kota dan memperbaiki tata ruang publik,” imbuh Agus Ambo Djiwa.
Selain itu, Agus juga mengatakan akan menonjolkan sektor wisata, pantai misalnya. ia menganggap banyak destinasi wisata yang bisa di eksplore di kabupaten Pasangkayu.
“Kita akan membangun daerah pantai yang bersih dan bisa menunjang sektor daerah pariwisata. Nantinya, daerah itu bisa menjadi ikon dari Pasangkayu,” tutur Agus Ambo Djiwa.
Pada acara Hut ke-15 Kabupaten Pasangkayu, dilakukan sebuah upacara yang berlangsung pada Rabu, (18/4/2018) di Alun-alun Smart Kota Pasangkayu.
Seperti yang diutarakan oleh Bupati Agus Ambo Djiwa, acara upacara tersebut akan menceritakan mengenai sejarah mengenai Pasangkayu dan perubahan mengenai nama kabupaten.
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di Sulbar, diantaranya Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, serta Wakil Bupati Muhammad Saal, dan Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said.
Bupati Agus Ambo Djiwa, mengatakan, perayaan hari jadi kabupaten yang ke 15 itu, adalah momentum kebangkitan bagi kabupaten yang diperjuangkannya 15 tahun silam ini.
Tak hanya acara formal saja, pemerintah Kabupaten Pasangkayu membuat acara hiburan yang berlangsung dihari yang sama pukul 19.30 Wita di Lapangan Merdeka Kota Pasangkayu.
Pada acara itu, warga yang datang dimeriahkan oleh penampilan band Indonesia yaitu Wali Band.
(*)
