Liputan6.com, Washington DC: Menara utama Katedral Nasional di Washington DC, tempat tertinggi di ibu kota Amerika Serikat, mengalami kerusakan berarti akibat gempa bumi pada Selasa (23/8). Demikian dikatakan Richard Weinberg, juru bicara tempat itu, kepada AFP setelah salah satu gempa paling kuat melanda pesisir timur AS dalam beberapa dekade terakhir [baca: Gempa 5,9 SR Guncang Wilayah Timur AS].
"Bagian-bagian dari tiga puncaknya jatuh," imbuh Weinberg. Adapun katedral itu memiliki empat puncak. Ia menambahkan, katedral itu juga mengalami kerusakan struktur lebih kecil pada puncak-puncak yang lain. Menurut dia, para insinyur sedang bekerja untuk menilai tingkat kerusakan. Namun sejauh ini, menurut Weinberg, tak ada orang yang mengalami cedera.
Advertisement
Sementara itu, Badan Survei Geologi AS atau USGS sedikit menurunkan perkiraan skala gempa yang berpusat di Virginia. USGS sempat merilis gempa pada Selasa pukul 13.51 waktu setempat itu berkekuatan 5,9 skala Richter. Selanjutnya, USGS meralat gempa itu menjadi 5,8 SR.(ANS/Ant)