Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berumur 36 tahun di London menderita kondisi seksual yang membuatnya tidak bisa orgasme. Namun, dirinya melakukan kampanye dengan cara yang unik.
Ben, nama pria tersebut, lewat akun Instagramnya The Naked Professor mengunggah foto-foto telanjangnya di depan bangunan-bangunan ikonik di Kota London. Hal itu bukan tanpa alasan. Dia melakukannya untuk meningkatkan kesadaran akan ejakulasi yang tertunda.
Advertisement
Dikutip dari The Sun pada Jumat (4/5/2018), Ben mengatakan bahwa kondisi tersebut dia alami selama bertahun-tahun. Bahkan, hal itu telah menghancurkan hubungannya di masa lalu. Dia akhirnya memutuskan untuk mengunggah gambar-gambar telanjangnya untuk menarik perhatian banyak orang.
Dengan nama The Naked Professor, Ben berharap agar hal ini meningkatkan kesadaran orang-orang akan ejakulasi yang tertunda. Dia juga berharap bisa membantu orang lain menghadapi masalah yang sama.
Dalam acara ITV's This Morning, Ben bercerita bahwa dia tidak bisa orgasme semenjak kehilangan keperjakaannya pada usia 18 tahun.
"Itu sesuatu yang saya miliki. Pertama kali berhubungan seks, hal itu tidak terjadi," kata Ben.
Awalnya, dia merasa hal itu baik-baik saja bahkan menjadikannya bahan tertawaan. Namun, dia mulai berpikir di usianya ke 30 hal itu akan mempengaruhinya hubungannya dalam keluarga. Dia pun mencari seorang pelatih kehidupan.
"Saya mulai menulis tentang hal ini. Saya tahu akan membutuhkan tagline yang menarik perhatian. Gambar-gambar ini mewakili kerentanan yang saya alami, dan juga kebebasan," ungkapnya.
Simak juga video menarik berikut ini:
Kesulitan Mencapai Ejakulasi atau Orgasme
Menurut Dr. Ranj Singh, kondisi ejakulasi yang tertunda berarti kesulitan untuk mencapai ejakulasi atau bahkan tidak bisa orgasme sama sekali.
Ada beberapa kemungkinan penyebab masalah ini. Yang paling umum adalah dari sisi psikologis. Selain itu, diabetes, cedera tulang belakang, usia, atau kerusakan kandung kemih bisa menyebabkan hal tersebut.
"Sangat umum bagi pria dan wanita untuk mengalami kesulitan sementara mencapai orgasme. Misalnya jika sedang stres, atau cemas, atau mabuk, itu tidak biasa," kata Singh.
Menurut Singh, untuk mengatasi hal itu Anda harus mencari tahu tentang asupan alkohol. Atau, hal itu bisa dikarenakan diabetes dan menjalani pengobatan tertentu.
"Jika itu tidak teridentifikasi, maka anda perlu mencari jalan psikologis dan bicara dengan terapis, terapis seksual, atau psikoterapi," tambahnya.
Advertisement