Sekjen Partai Pendukung Jokowi Akan Berkumpul Senin Pekan Depan

Sejumlah topik akan dibahas sekjen-sekjen partai pendukung Jokowi, apa saja?

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 14:33 WIB
Presiden Jokowi mengenakan jaket Asian Games saat menerima 272 perwakilan siswa-siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris jenderal partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi akan menggelar pertemuan pada Senin, 7 Mei 2018 pekan depan. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan itu bertujuan membangun koordinasi jelang Pilkada dan Pemilu Serentak 2019.

"Kami hari Senin juga akan mengadakan pertemuan seluruh sekjen dari partai-partai yang mengajukan dukungan, yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Jokowi," kata Hasto di kantor Ruangguru.com, Tebet, Jakarta, Jumat (4/7/2018).

Ada sejumlah topik yang akan dibahas dalam pertemuan para sekjen itu, di antaranya konsolidasi Pilkada 2018 serta sejumlah persoalan nasional yang belakangan terjadi.

"Terutama pilkada serentak kemudian kami akan bahas beberapa kerja sama," jelas Hasto.

Ia menegaskan, PDIP akan terus merajut kerja sama dengan sejumlah partai, baik yang telah bergabung dengan koalisi Jokowi maupun yang belum menyatakan sikap. Sebab, menurutnya, dukungan dari banyak partai akan memperkuat kepemimpinan Jokowi.


Gotong Royong Nasional

Konten kreator XYZ 2018, JFlow berbincang dengan Presiden Joko Widodo Istana Bogor, Minggu (22/4). Kegiatan ini menjadi rangkaian menyambut XYZ 2018 yang akan diadakan di Venue The Hall-Senayan City, 25 April 2018 (Liputan6.com/Radhitia Pradana)

"PDIP kalau partai ini bekerja sama apalagi di situ ada PPP, kami harapkan juga PKB gabung dan Nasdem, Hanura, yang sudah menyatakan dukungannya, PSI, ini akan menjadi kekuatan gotong royong nasional untuk kepemimpinan Jokowi," klaimnya.

Ditanya soal pembahasan soal calon wakil presiden untuk Jokowi, Hasto menyebut topik tersebut akan dibahas setelah gelaran Pilkada 2018 selesai. "Kalau cawapres nantilah belum," tandas Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya