Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim, minta Presiden Jokowi membahas isu tenaga kerja asing dengan memperhatikan kedaulatan negara Indonesia.
"Pembahasannya harus secara konprehensif dengan memperhatikan prinsip-prinsip kedaulatan negara yang berdaulat," kata dia lewat pesan singkat, Jumat (4/5/2018).
Advertisement
Isu seputar tenaga kerja asing (TKA) belakangan ramai dibahas karena disebut-sebut merugikan rakyat Indonesia. Maka dari itu, menurut dia, Jokowi harus membahasnya dan menawarkan regulasi yang tak merugikan rakyat.
"Persoalan TKA adalah persoalan yang sensitif dan memiliki dimensi cukup luas dan menjadi sorotan rakyat indonesia. Jika harus dibicarakan, Presiden harus memastikan kebijakan yang ditawarkan adalah kebijakan yang tidak merugikan rakyat dan bangsa indonesia," imbuh Abdul.
Perdana Menteri China Li Keqiang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Hal ini diungkapkan Li Keqiang kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Beliau akan ke Indonesia tanggal 6 Mei mendatang," kata Luhut kepada Antara di Beijing, Sabtu (14 April 2018).
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Beijing pada 12-14 April 2018, Luhut mendapatkan kesempatan bertemu PM Li di ruang kerjanya di Beijing. Menurut dia, PM Li dijadwalkan diterima Presiden Jokowi pada 6 Mei 2018.
Kunjungan Li Terakhir
Li Keqiang terakhir kali melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2008 saat masih menjabat Wakil PM China.
Kunjungan kepala pemerintahan China itu merupakan balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke negara berpenduduk terbesar di dunia itu pada tahun lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement