Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV (Persero) segera menerbitkan obligasi dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun paling lambat Juni 2018.
Dana hasil penerbitan obligasi bakal digunakan untuk refinancing dan investasi pengembangan sejumlah pelabuhan serta peralatan bongkar muat sebagai upaya meningkatkan konektivitas laut.
Advertisement
Direktur Fasilitas & Peralatan Pelindo IV, Farid Padang mengatakan, dana obligasi akan diserap secara bertahap dan sesuai kebutuhan. Hal itu dilakukan agar Perseroan tidak terbebani oleh bunga pinjaman.
"Saat ini proses persiapannya sedang berjalan, diharapkan Juni sudah bisa kami launching. Nantinya, tahap awal kita akan pakai Rp 3 triliun, kalau itu sudah terpakai maksimal baru kita tarik lagi Rp 2 triliun," kata Farid kepada wartawan, Jumat (4/5/2018).
Pada tahap awal, dana sebanyak Rp 3 triliun akan digunakan untuk kebutuhan refinancing sebesar Rp 1,8 triliun dan sisanya Rp 1,2 triliun akan dipakai Perseroan untuk belanja modal investasi. Rencana perseroan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pembangunan Pelabuhan Makassar Tahap 1A Bakal Rampung Akhir 2018
Advertisement