Liputan6.com, Jakarta Dubai menjadi negara tujuan wisata dunia yang tren pariwisatanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Dubai’s Departement of Tourism and Commerce Marketing (Dubai Tourism) sendiri menunjukan, pada periode Januari-Maret 2018 saja Dubai telah dikunjungi 4,7 juta wisman, dan mencatat peningkatan stabil sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (4/5/2018), India, Arab Saudi, dan Inggris menjadi tiga negara yang berada di posisi teratas penyumbang wisman terbanyak untuk Dubai. Selain itu, ada peningkatan sebesar 7 persen dari wisatawan India dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 617.000 wisman.
Advertisement
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung hingga dua digit di sebagian besar negara, Eropa berkontribusi dalam tiga bulan pertama di tahun ini, dengan Jerman menduduki posisi ketujuh naik sebesar 13 persen dengan 194.000 pengunjung, Perancis naik 17 persen dengan 103.000 wisatawan dan berada di posisi ke-12 serta di tempat ke-14 diisi oleh wisatawan Italia sebanyak 80.000 orang yang naik sebesar 20 persen. Dan pertama kalinya, Swedia tampil di antara 20 besar source market Dubai, dengan 42.000 pengunjung atau meningkats sebesar 9 persen. Sementara wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Dubai naik sebesar 17,3 persen pada bulan Februari 2018 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Stabil di Kuartal Pertama
Terkait pertumbuhan pariwisata Dubai, Helal Saeed Almarri, General Director Dubai Tourism mengatakan, ini hasil yang stabil di kuartal pertama 2018, dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat di seluruh sektor, termasuk penerbangan dan hotel.
“Kami berharap untuk terus tumbuh dari 4,7 juta pengunjung, untuk meningkatkan momentum ini pada musim panas dan musim berikutnya, selain dari investasi, kemitraan, dan kebijakan strategis yang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan baik di tahun 2018. Dengan jumlah atraksi utama baru dan tujuan rekreasi yang akan dibuka pada akhir tahun, pariwisata Dubai terus berkembang dan dapat meningkatkan daya tarik Dubai bagi pasar utama dan target pengunjung kami,” ungkap Saeed.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, investasi pariwisata Dubai kini diprioritaskan untuk memastikan promosi yang paling efektif dan menanrik bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung, maupun wisatawan yang sudah pernah berkunjung.
“Melalui jaringan kami yang berkembang sangat baik di seluruh saluran pemasaran digital, sosial dan mobile, kami berharap untuk dapat lebih memperluas jangkauan secara organik, sebagai pelengkap dari program kampanye terintegrasi tahunan kami. Kedepannya, dukungan yang kami terima dari pemerintah, publik dan swasta, tentu sangatlah berharga, dan bersama-sama kami berharap untuk mencapai target Tourism Vision kami untuk menyambut 20 juta pengunjung tahunan pada tahun 2020,” ungkap Saeed menambahkam.
Advertisement
Suplai Hotel
Sementara itu, catatan di akhir Maret 2018 juga menunjukan, pertumbuhan kamar hotel di Dubai mencapai 108.807 yang tersebar di 689 hotel dan apartemen hotel, angka ini meningkat sebesar 4 persen dan 1 persen secara berurutan, dibandingkan tahun sebelumnya. Kamar yang digunakan juga naik dibandingkan akhir kuartal pertama 2017, dengan total 8,27 juta dibandingkan 7,96 juta, sedangkan tingkat okupansi rata-rata di semua kategori hotel dan apartemen hotel mencapai 87 persen. Angka ini menunjukkan bahwa Dubai terus menunjukkan adanya peluang investasi yang sangat menarik bagi para pelaku bisnis perhotelan dan developer, melalui keberhasilan sektor Dubai dalam menyeimbangkan pemenuhan permintaan dan kapasitas untuk mendapatkan hasil yang positif.
Simak juga video menarik berikut ini: