Liputan6.com, Jakarta Cokelat bisa jadi merupakan makanan favorit banyak orang. Namun cokelat juga sering dituding sebagai biang kegemukan karena memiliki kandungan gula dan lemak. Ternyata cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan antioksidan yang ada dalam cokelat ternyata bisa membantu mencegah risiko penyakit kanker, penuaan dini dan menangkal radikal bebas. Selain itu, cokelat juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah bagusnya bagi tubuh Anda.
Advertisement
Berikut manfaat baik dari cokelat yang perlu Anda ketahui seperti dilansir dari All Women Stalk, Jumat (5/4/2018):
Meningkatkan mood
Cokelat mengandung zat phenylethylamine yang mendorong otak Anda untuk memproduksi hormon yang akan membuat Anda merasa jauh lebih baik secara keseluruhan. Inilah sebabnya mengapa wanita disarankan mengkonsumsi cokelat saat haid untuk mengurangi mood negatif saat sedang PMS.
Menyehatkan jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa cokelat asli baik untuk kesehatan jantung Anda secara keseluruhan. Khususnya dark cokelat, yang telah terbukti mampu mengurangi tekanan darah. Ini juga dapat membantu menurunkan risiko terhadap penyakit kardiovaskular atau stroke.
Melindungi kulit
Tahukah Anda bahwa dark chocolate memiliki kekuatan untuk melindungi kulit Anda dari efek sinar UB? Zat Flavanols yang ditemukan dalam cokelat mampu meningkatkan mekanisme pertahanan kulit terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Menyehatkan otak
Dark chocolate ternyata benar-benar bermanfaat bagi kesehatan otak Anda. Kandungan Flavanols dalam cokelat membantu mendukung fungsi kognitif dan menjaga kemampuan berpikir Anda agar tetap tajam. Cokelat hitam juga memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat membantu untuk hal-hal seperti cedera otak termasuk gegar otak.
Advertisement
Menurunkan berat badan
Berbeda dengan anggapan yang umum beredar bahwa cokelat bisa menyebabkan kegemukan, ternyata sebaliknya cokelat dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Dark chocolate membantu melawan lonjakan gula darah yang bertanggung jawab untuk mengirim gula langsung ke sel-sel lemak Anda.
Ana Fauziyah