Liputan6.com, Jakarta Bintang Liverpool, Sadio Mane, meminta rekan-rekannya tidak minder saat bertemu Real Madrid pada final Liga Champions di Kiev, Ukraina, 26 Mei 2018. Mane percaya, Liverpool, mampu mengalahkan Real Madrid pada pertarungan hidup mati tersebut.
Liverpool akhirnya melaju ke final usai menyingkirkan AS Roma di babak semifinal. The Reds butuh kerja keras untuk menggenggam tiket ke partai puncak. Menang 5-2 di leg pertama, Liverpool justru menyerah 2-4 saat bertandang ke Stadio Olimpico pada leg kedua.
Baca Juga
Advertisement
Namun skor ini tidak cukup bagi AS Roma untuk menjegal Liverpool. The Reds tetap melaju setelah unggul agregat 7-6 atas Serigala Ibu Kota. Dan di babak final, Liverpool akan bertemu Real Madrid yang berhasil menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3.
"Kami sangat menghormati Real Madrid, mereka adalah salah satu tim paling sukses di dunia, tapi kami Liverpool," kata Mane kepada media Inggris seperti dilansir Soccerway.
"Kami kuat, kami bisa mengalahkan tim manapun di dunia. Kami percaya itu. Jadi kami percaya bisa mengalahkan mereka," beber pemain berusia 26 tahun tersebut.
Real Madrid sendiri tengah mengincar gelar juara Liga Champions ketiga secara beruntun atau gelar keempat dalam lima musim terakhir. Sementara bagi Liverpool, ini merupakan final Liga Champions pertama sejak terkahir kali meraih babak yang sama 2007 lalu.
"Kami punya pemain, kami bisa mencetak gol, kami sudah menunjukkan itu dan tidak ada yang perlu kami khawatirkan," ujar Mane menambahkan.
Tidak Percaya ke Final
Mane sendiri merupakan salah satu amunisi andalan Liverpool untuk menjebol gawang lawan. Di Liga Champions musim ini, Mane sudah mencetak 9 gol. Sementara Mohamed Salah dan Roberto Firmino sementara jadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 10 gol.
"Jujur, saya tidak percaya kalau mimpi ini bisa jadi kenyataan. Sangat berarti bisa mencapai ini, semua senang. Ini merupakan salah satu hari terbaik saya," kata Mane.
"Ini merupakan salah satu momen terbaik saya dalam sepak bola. Saya bisa katakan itu karena momen seperti ini tidak bisa dikatakan untuk semua pemain. Ini hanya dialami beberapa pemain, dan bagi saya ini salah satu momen terbaikku," ujar Mane.
Advertisement