Jakarta - Tiga kontestan PSSI Anniversary Cup 2018, Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan memuji Stadion Pakansari, Cibinong. Stadion itu akan menjadi salah satu gelanggang Asian Games 2018.
Turnamen PSSI Anniversary Cup digelar sebagai tes uji coba mandiri untuk Asian Games 2018. Batalnya pelaksanaan tes uji coba sepak bola pada Februari 2018 membuat PSSI menggelar turnamen tersebut berbarengan dengan peringatan hari jadi federasi sepak bola Indonesia itu yang ke-88.
Baca Juga
Advertisement
"Stadion ini bagus, lapangan juga sangat baik. Satu hal yang paling kami ingat dari Indonesia adalah orang-orang yang sangat ramah kepada kami," ujar pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaydarov.
Sementara itu, pelatih Bahrain, Samir Chammam, menilai Stadion Pakansari telah menjadi sebuah simbol perkembangan sepak bola Indonesia dari sisi infrastruktur. "Stadion ini sangat bagus. Fasilitas lain di sini pun membuat kami melihat sepak bola Indonesia semakin bagus dan berkembang," ujar Samir Chammam.
Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih Korea Utara, Ju Song Il. Namun, ia sedikit menyoroti insiden padamnya lampu stadion ketika timnya bertanding menghadapi Bahrain di laga terakhir mereka di PSSI Anniversary Cup 2018, Kamis (3/5/2018).
"Stadion ini saya rasa sudah siap untuk menggelar pertandingan di Asian Games nanti. Namun, saya melihat ada sedikit catatan yang harus diperhatikan soal pencahayaan. Saat kami bermain lampu stadion sempat padam dan pertandingan harus dihentikan beberapa saat," ujarnya.
Pertandingan Bahrain dan Korea Utara memang sempat terhenti beberapa menit karena pencahayaan stadion tiba-tiba padam. Wasit Mustafa Umarella memutuskan menghentikan pertandingan selama kurang lebih 10 menit hingga akhirnya pencahayaan kembali menyala.
Selain Stadion Pakansari, tiga stadion lain yang akan menjadi gelanggang cabang sepak bola di Asian Games 2018, yang juga berada di Jawa Barat. Ketiga stadion itu adalah Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, dan Si Jalak Harupat di Soreang, Bandung.