Foto Kovernya di Vogue Italia Dihujat, Gigi Hadid Minta Maaf

Gigi Hadid akhirnya merespons hujatan netizen tentang perubahan tampilan dirinya dengan kulit lebih hitam di Vogue Italia

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 20:13 WIB
Penampilan Gigi Hadid yang berbeda di Vogue Italia. (Instagram Vogue Italia)

Liputan6.com, Jakarta Gigi Hadid kembali dituding melakukan kontroversi. Ia dituduh melakukan blackface dalam fotonya di kover Vogue Italia.

Blackface merupakan riasan wajah yang digunakan oleh orang yang bukan kulit hitam agar terlihat seperti mereka. Atau penggelapan kulit karena proses retouch atau Photoshop yang terlalu berlebihan.

Penampilan Gigi dalam foto tersebut benar-benar bikin pangling. Selain kulit yang jauh lebih gelap, struktur alis dan gigi juga berbeda.

Permintaan maaf Gigi Hadid (instagram @gigihadid)

Dihujat Netizen

Gigi Hadid sendiri terlihat cantik dengan dress rancangan Atelier Versace. (instagram/gigihadid)

Melihat respons yang sangat luar biasa dari publik dan juga media-media asing, kekasih Zayn Malik ini pun akhirnya memutuskan untuk buka suara. Melalui sebuah postingan di Instagram Stories, Gigi menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan meminta maaf.

"Ini adalah fotoku sepulang dari pemotretan untuk kover Vogue Italia pada 3 April lalu. Kalian bisa lihat seberapa gelapnya kulitku hari itu. Ku mohon mengertilah, semua itu di luar kendaliku. Satu, aku enggak punya hak untuk menolak arahan (dari fotografer). Dua, saat aku meninggalkan tempat syuting, semua yang terjadi pada foto-foto itu juga berada di luar kendaliku," tulis Gigi.


Gigi Minta Maaf

Gigi percaya jika hasil photoshoot-nya kali ini memang sesuai dengan keinginan sang fotografer, Steven Klein. Sayangnya ia tak bisa mengambil tindakan apapun karena porsi Gigi saat itu hanya menjadi seorang model yang ditugaskan untuk berpose di depan kamera.

Di akhir tulisannya, kakak Bella Hadid ini juga sempat memohon maaf. "Bagaimana pun, aku ingin minta maaf karena aku sama sekali tak berniat untuk mengabaikan hal itu atau mengambil peluang milik orang lain. Aku berharap agar hal ini bisa menjadi contoh bagi majalah dan tim lain di kemudian hari," pungkasnya.

Reporter: Soraya 

Sumber: Kapanlagi.com 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya