Liputan6.com, Queensland - Seorang ibu tak akan membiarkan anaknya kesakitan. Hal semacam ini bukan hanya dirasakan oleh manusia saja, melainkan juga pada hewan.
Belum lama ini muncul sebuah gambar yang sangat menyayat hati. Seekor induk possum terlihat sedang bergelut dengan ular piton demi menyelamatkan anaknya.
Dikutip dari laman Newsweek.com, Sabtu (5/5/2018), seorang perempuan bernama Christine Birch Williams berhasil mengabadikan momen mengerikan tersebut.
Insiden itu terjadi saat Christine sedang berada di halaman belakang rumahnya. Mulanya, si ular piton berusaha memangsa anak possum tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, si induk yang tak rela jika anaknya mati, rela bertarung nyawa demi menyelamatkan si buah hati.
Dengan beraninya, induk tersebut menyerang dan berusaha melepaskan tubuh anaknya dari lilitan ular piton. Akhirnya, ia mampu menyelamatkan nyawa anaknya.
Foto ini kemudian diunggah oleh Christine ke akun Facebook miliknya. Dalam unggahan tersebut, ia mengaku tak ikut campur dalam pertarungan antara possum dan ular piton itu.
"Bayi possum selamat, sementara ular piton melepaskan lilitannya dan meninggalkan possum tersebut," ujar Christine.
Unggahan foto milik Christine dibanjiri oleh komentar netizen. Banyak dari mereka yang menyikapi tindakan yang dilakukan oleh Christine.
"Saya juga akan melakukan hal yang sama, yaitu membiarkan ular piton dan possum bergelut. Namun, bedanya saya akan lari," ujar seorang netizen.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ular Piton di Australia Nekat Telan Sandal
Belum lama ini, nyawa dari seekor ular piton karpet (Morelia spilota) berhasil diselamatkan oleh dokter hewan di Queensland, Australia, setelah menelan sebuah sandal milik seorang pria.
Josh Llinas dari Greencross Vets melakukan operasi selama lebih dari satu jam terhadap piton sepanjang 2 meter, mengeluarkan sandal melalui sayatan sepanjang 45 sentimeter.
"Saya memutuskan untuk membedahnya dan mengeluarkan benda itu secara manual," kata Llinas kepada The Courier-Mail, seperti dikutip dari News.com.au.
"Kadang, Anda dapat mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh reptil setelah mereka merasa rileks... dengan membantu memindahkannya dari saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari mulut. Tapi untuk yang satu ini terlalu besar dan tidak akan keluar dengan cara demikian," imbuhnya.
Llinas melakukan prosedur yang disebut "coeliotomy and gastrotomy" di klinik Mount Ommaney untuk mengangkat sandal dari dalam tubuh ular, sebelum menutup dua lapisan perutnya: dinding otot dan kulit.
Sebelum melakukan prosedur pembedahan, tim bedah mengambil gambar dengan sinar X-ray untuk mengetahui letak pasti sandal di perut piton.
"Penangkap ular lokal membawa ular ini ke klinik, jadi saya tidak tahu identitas pria tersebut. Mereka tahu ular tersebut telah menelan sebuah sandal setelah mereka kehilangan salah satunya," ungkap Llinas.
"Anda bisa melihat detil dari benda asing itu melalui perut ular," imbuhnya.
Llinas mengatakan, piton karpet tersebut akan menjalani perawatan selama enam sampai delapan minggu ke depan untuk pemulihan.
Advertisement