Liputan6.com, New York - Twitter menyarankan 300 juta penggunanya segera mengganti password atau kata sandi. Saran itu dikeluarkan karena adanya bug yang menyerang Twitter melalui plain text.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Twitter tidak menemukan bukti pelanggaran atau penyalanggunaan kata sandi pengguna. Tetapi, demi keamanan, Twitter menyarankan pengguna mengubah kata sandi.
Penggantian kata sandi, ditujukan pada pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga semisal Twitterrific dan TweetDeck.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan The Verge, bug yang muncul pada Twitter menyebabkan kata sandi pengguna berubah dan menggantinya dengan karakter acak yang tersimpan di Twitter.
Twitter mengklaim menemukan bug itu sendiri. Agar peristiwa semacam ini tak terulang, Twitter menghapus bug tersebut.
Twitter tak menjelaskan berapa banyak kata sandi pengguna yang berpotensi terserang bug itu. Tapi, dengan jumlah pengguna diminta untuk mengganti kata sandi, artinya tingkat kerawanan bug tersebut cukup tinggi.
Reporter: Maulana Kautsar
Sumber: Dream.co.id
Saksikan video pilihan di bawah ini: