Liputan6.com, Jerez - Ramon Forcada selaku kepala mekanik Maverick Vinales mengakui jika pembalapnya memiliki sifat tempramen. Dia menjelaskan, emosi Vinales mudah meledak saat tunggangannya tidak berjalan sesuai keinginannya.
"Begitu naik motor, jika melihat kondisi benar-benar buruk, maka dia marah dan kemudian semuanya tidak terkendali," tutur Forcada, seperti dikutip Todocircuito.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Forcada mengaku tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, hal itu membantu pembalap menjadi agresif sekaligus mengetahui karakteristik motor yang bakal ditungganginya.
Forcada lantas menyoroti keberhasilan Vinales meraih tempat kedua di MotoGP Austin setelah enam bulan puasa berdiri di podium. Dia berharap hasil positif itu dapat berlanjut di Jerez akhir pekan ini.
"Kami datang ke Jerez untuk memburu kemenangan," jelas Forcada.
Tampil Mengecewakan
Untuk itu, Vinales harus berusaha lebih keras lagi. Secara keseluruhan dia berhasil memperbaiki waktu pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Namun, Vinales tetap tertinggal jauh di belakang pembalap tercepat. Dia akan memulai MotoGP Spanyol di urutan 11. (David Permana)
Advertisement
Vinales Jelang MotoGP Spanyol 2018
FP1: 1 menit 39, 559 detik
FP2: 1 menit 39.514 detik
FP3: 1 menit 38,531 detik
FP4: 1 menit 39,297 detik
Q1: 1 menit 38,349 detik
Q2: 1 menit 38,281 detik