Lagi, Fans Inggris Jadi Korban Arogansi Kepolisian Spanyol

Fans Arsenal dapat perlakukan kasar ketika mengunjungi markas Atletico Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2018, 09:15 WIB
Suporter Arsenal (Foto: AP)

Liputan6.com, Madrid - Kepolisian Spanyol lagi-lagi dikabarkan menunjukkan arogansinya kepada fans asal Inggris. Kali ini korbannya adalah para pendukung Arsenal yang melakukan perjalanan tandang ke markas Atletico Madrid, Kamis (3/5) waktu setempat.

Insiden itu direkam oleh salah seorang pendukung The Gunners di Madrid. Itu terjadi usai Arsenal kalah dari Atletico dan para penggemar berkumpul di luar Stadion Wanda Metropolitano.

Tanpa alasan jelas, seorang polisi melepaskan gas air mata dan memukulkan tongkat kepada pendukung Arsenal. Dikutip The Sun, serangan tersebut tak beralasan karena sejatinya pendukung The Gunners sedang menunggu rekan-rekannya berkumpul untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Sontak ragak reaksi mengalir dari netizen. Mereka menyebut kalau insiden itu harus diselidiki karena bukan kali pertamanya kepolisian Spanyol disorot akibat tindak kekerasan terhadap suporter.

Faktanya memang, ini bukan kali pertama kepolisian Spanyol dituduh bertindak arogan kepada pendukung sepak bola dari Inggris. Usai Chelsea main lawan Barcelona Maret lalu, penggemarnya juga terkena tindakan serupa dari kepolisian Spanyol.


Sebelumnya Chelsea

Pemain Arsenal Hector Bellerin berebut bola di udara dengan pemain Atletico Madrid Diego Godin saat pertandingan semifinal Liga Europa di stadion Metropolitano di Madrid (3/5). (AP Photo / Francisco Seco)

Bahkan Chelsea setelah itu meminta pihak UEFA menyelidiki kasus tersebut. Namun sampai saat ini faktanya tak ada jalan keluar yang sudah diberikan kepada publik.

"Sama, tindakan itu terjadi pada kami di luar sana. Polisi Spanyol mungkin adalah yang terburuk di Eropa dan tak ada kejelasan soal tindakan mereka setelah itu," cuit salah satu pendukung Chelsea. (Eka Setiawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya