650 Orang Ikuti Lomba Komando Warriors Kopassus

Sebelum bisa mengikuti Komando Warriors ini, para peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Mei 2018, 10:30 WIB
Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon memberi sambutan saat membuka Komando Warriors di Cijantung, Jakarta, Minggu (6/5). Komando Warriors meliputi lari total 5 km, cross speed, serta melintasi aral lintang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur menggelar lomba Komando Warriors. Acara ini diikuti 650 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan anggota militer.

"Event Komando Warriors ini sebagai sarana untuk merekatkan Kopassus dengan rakyat Indonesia di mana olahraga ini adalah perpaduan dari mental, fisik, yaitu speed, power, dan accuracy," ujar Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus Kolonel Infantri Yudha Erlangga di Lapangan Atang Sutrisna Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (6/5/2018).

Dia menyebut, acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun Kopassus ke-66 ini juga dapat memberikan motivasi masyarakat untuk melaksanakan olahraga dan gaya hidup sehat.

"Serta yang paling penting adalah untuk menyukseskan Asian Games 2018. Di mana slogan kami juga memakai Asian Games for Indonesia," kata Yudha.

Dia menjelaskan, 650 peserta Komando Warriors tersebut, terdiri dari 270 orang putra dan selebihnya perempuan.

"Justru yang berminat adalah mayoritas 80 persen dari masyarakat sipil atau masyarakat umum. Kelompoknya terdapat 15 kelompok, ada yang militer, sipil, kemudian ada yang campuran putra dan putri," tutur Yudha.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Daftar Sebulan Sebelumnya

Kopassus menggelar acara lomba Komando Warriors (Liputan6.com/ Devira Prastiwi)

Yudha memaparkan, sebelum bisa mengikuti Komando Warriors ini, para peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran.

"Registrasi dilaksanakan satu bulan sebelumnya. Kemudian pada satu minggu sebelumnya itu kami melaksanakan seperti conference dengan para calon peserta, termasuk kami kumpulkan dari berbagai pihak media untuk mensosialisasikan olahraga ini," ucap dia.

Dia menuturkan, olahraga ini tergolong baru di Indonesia sehingga perlu disosialisasikan "Cukup mengejutkan bagi kami ternyata animo masyarakat cukup banyak untuk mengikuti olahraga tersebut," Yudha menandaskan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya