Ribuan Kaus Putih Disebar untuk Sterilkan CFD dari Aksi Bernuansa Politis

Ada sekitar 1.200 kaos di 12 titik area car free day yang dijaga oleh anggota Satpol PP. Setiap titik disediakan 100 kaus putih.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Mei 2018, 13:25 WIB
Ada sekitar 1.200 kaus di 12 titik area Car Free Day yang dijaga oleh anggota Satpol PP. Setiap titik disedikan 100 kaos putih. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko, membenarkan bahwa pihaknya telah menyediakan kaus putih untuk mengamankan car free day (CFD) dari baju bernuansa politik.

"Memang ada anggota kami yang menyiapkan kaos. Itu cara terakhir bagi masyarakat yang ingin memasuki kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Namun, dia mengenakan kaus bertagar A, B, C, atau D. Kalau memang terpaksa melintas, saya sarankan kalau petugas punya kaos, silahkan ambil," ucap Yani di Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Ada sekitar 1.200 kaos di 12 titik yang dijaga oleh anggota Satpol PP. Setiap titik disedikan 100 kaus putih. Sementara, untuk jumlah petugas, ada sekitar 250 Satpol PP yang terdiri dari Satpol PP dan perempuan.

"Karena sekarang ada deklarasi, jadi yang bertagar A, B, C dan D. Kalau ada deklarasi tidak boleh memasuki kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor," lanjut Yani.


Intimidasi di CFD oleh #2019GantiPresiden

Petugas Satpol PP saat mensosialisasikan warga terkait pelarangan mengenakan atribut berbau politik selama car free day (CFD), Jakarta, Minggu (6/5). Pelarangan tersebut diberlakukan sesuai Pergub No 12 Tahun 2016. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya arena CFD, Minggu, 29 April 2108 lalu diwarnai aksi intimidasi oleh kelompok massa yang memakai kaus hitam dengan #2019GantiPresiden. Aksi mereka bahkan sempat viral di media sosial.

kelompok berkaus #2019GantiPresiden tampak meneriaki orang memakai kaus #DiaSibukKerja.

Tak cuma menyoraki, massa berkaus #2019GantiPresiden juga terlihat mengeluarkan uang ditujukan kepada massa berkaus #DiaSibukKerja, sambil bertanya, 'Dibayar berapa sih?'.

Intimidasi pun berlanjut ada seorang ibu dan anaknya. Bahkan, anak lelaki yang bersamanya menangis karena dikerumuni massa #2019GantiPresiden.

Akibat intimidasi tersebut, Susi Ferawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban  melapor ke Polda Metro Jaya.

Susi menjelaskan, saat intimidasi terjadi, ia mengenakan kaus #DiaSibukKerja. Aktivitas itu dilakukan murni untuk mengikuti jalan sehat di CFD.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya