Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 boleh gagal di turnamen Anniversary Cup. Tapi, daya tarik skuat berjuluk Garuda Muda tersebut tidak pudar.
Armada Luis Milla Aspas hanya menempati peringkat ketiga dari empat peserta Anniversary Cup. Pada turnamen yang dijuarai oleh Bahrain itu, Timnas Indonesia U-23 dua kali meraih hasil imbang dan sekali menelan kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 merupakan proyeksi untuk Asian Games 2018 yang dipentaskan pada Agustus-September mendatang. Tiga bulan sebelum perhelatan itu dimulai, Garuda Muda mendapatkan tawaran uji tanding dari Korea Selatan dan Thailand.
"Banyak (negara) yang ingin berkunjung ke Indonesia, seperti Korea Selatan dan Thailand," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Mereka butuh adaptasi dan informasi mengenai Indonesia karena Asian Games akan berlangsung di Jakarta," katanya menambahkan.
Gelar Pemusatan Latihan
Mulai tahun ini, Timnas Indonesia U-23 selalu menggeber pemusatan latihan (training centre) di setiap akhir bulannya. Kegiatan ini bakal rutin dilakukan sebelum bertanding di Asian Games.
Khusus pada Juni, Timnas Indonesia U-23 bakal menggelar kegiatan lain di luar TC. Garuda Muda diperkirakan bakal melakoni banyak partai uji tanding.
"Setiap bulan Timnas (Indonesia U-23) akan berkumpul untuk pemusatan latihan selama dua minggu setelah hari ke-10. Namun, khusus di bulan Juni, Luis Milla punya program penuh jelang Asian Games sendiri," tutur Jokdri.
Advertisement