Bakal Caleg Partai Gerindra Wajib Menangkan Prabowo

Partai Gerindra membuka pendaftaran tahap II rekrutmen bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD DKI 2019-2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Mei 2018, 07:31 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sambutan saat peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra - PKS dan PAN di Jakarta, Jumat (27/4). Tiga partai tersebut membuat sekretariat untuk pemenangan Prabowo di Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra DKI terus bergerak matangkan pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Jakarta. Partai berlambang burung garuda, membuka pendaftaran tahap II rekrutmen bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD DKI 2019-2024, yang akan dilakukan 7-16 Mei 2018 mendatang.

Sebelumnya, pendaftaran tahap I telah dilakukan dari 30 April-6 Mei 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik, mengatakan, rekrutmen ini merupakan penyesuaian Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) baru soal Pileg 2019 oleh KPU. Menurut dia, setiap bakal caleg harus mengikuti mekanisme dan aturan main Partai Gerindra.

"Kami kan ada aturan main. Tak bisa seenaknya saja," kata Taufik di Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI ini menjelaskan, setiap bakal caleg harus memperhatikan aspek substansial dari kontestasi elektoral meningkatkan, suara partai serta menangkan Prabowo menjadi Presiden di setiap Daerah Pemilihan (Dapil). Karena itu, pembobotan kualitas calon menjadi perhatian penting.

"Bakal caleg wajib menangkan Prabowo. Makanya, setiap bakal caleg menyampaikan 1.000 dukungan dalam bentuk penyerahan KTP sesuai dengan dapil," ungkapnya.


Jadi Caleg Gerindra Sistem Gugur

Seorang kader membawa spanduk Partai Gerindra di Lapangan Arcici, Jakarta, Minggu (11/3). Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengklaim seluruh DPD Gerindra di Indonesia mendukung Prabowo maju dalam Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Setelah berkas diserahkan, dilanjutkan proses verifikasi administrasi dan faktual. Misalnya, kebenaran dukungan KTP, keaslian ijazah, tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), dan surat penyampaian pajak tahunan (SPPT) pribadi.

"Kami, miliki sistem verifikasi untuk buktikan dukungan. Jika ganda, langsung kami coret dukungan dan nyatakan gugur. Jangan main-main manipulasi soal dukunganlah," jelas Taufik.

Dia menuturkan, partainya mengajak putra-putri dan tokoh masyarakat bergabung bersama Gerindra, untuk melakukan perubahan Ibu Kota yang lebih baik.

"Sekarang, ada tokoh partai, tokoh masyarakat, dan berbagai macam tokoh dari berbagai macam elemen daftar bakal caleg Gerindra. Kami ingin ke depan anggota DPRD DKI memiliki kualitas lebih baik," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya