Liputan6.com, Jakarta Mengenalkan puasa kepada anak dimulai dari usia dini. Menurut dokter spesialis anak Margareta Komalasari, anak usia lima-enam tahun sudah bisa belajar puasa.
Pada umumnya anak akan belajar puasa beberapa jam saja. Baru lama-lama ditambah durasinya menjadi lebih lama.
Advertisement
Ketika anak terlihat lemas dan tampak tanda-tanda dehidrasi, tidak apa-apa bila membatalkan puasa, seperti disampaikan wanita yang akrab disapa Ata ini.
"Bila sudah dehidrasi, ditandai dengan lesu dan lemas, tidak apa-apa bila mau buka. Ini kan masih proses belajar puasa," katanya saat ditemui dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.
Saksikan juga video menarik berikut:
Perhatikan asupan nutrisi
Orangtua pun tak perlu takut bila anak berpuasa. Tubuh memiliki hormon dan enzim yang akan menyesuaikan kondisi tubuhnya.
Namun, bagaimana dengan anak yang memiliki keluhan asam lambung?
"Pada anak yang memiliki masalah dengan asam lambung, berdasarkan laporan, puasa membuat keluhan asam lambungnya berkurang," tuturnya.
Walau begitu, orangtua wajib memperhatikan asupan nutrisi saat sahur. Pada prinsipnya makanan saat sahur yang dikonsumsi anak dan keluarga terdiri dari gizi seimbang yang ada karbohidrat, protein, sayur dan buah. Hindari makanan berminyak dan susah dicerna.
Advertisement