Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum ini menjadi museum pertama yang mendapati kunjungan khusus dari kaum nudis atau telanjang. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum seni di Paris membuka pintunya bagi 160 orang nudis atau orang yang memilih tidak memakai busana. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum ini menjadi museum pertama yang mendapati kunjungan khusus dari kaum nudis atau telanjang. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum seni di Paris membuka pintunya bagi 160 orang nudis atau orang yang memilih tidak memakai busana. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum ini menjadi museum pertama yang mendapati kunjungan khusus dari kaum nudis atau telanjang. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum seni di Paris membuka pintunya bagi 160 orang nudis atau orang yang memilih tidak memakai busana. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)
Pengunjung melihat koleksi pada pameran 'Discorde, Fille de la Nuit' di museum Palais de Tokyo di Paris, 5 Mei 2018. Museum ini menjadi museum pertama yang mendapati kunjungan khusus dari kaum nudis atau telanjang. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)