Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang, kanker payudara tidak hanya berbahaya dari sisi kesehatan saja, tapi juga finansial. Itu pula yang kini dirasakan para perempuan kulit hitam.
Melansir New York Post pada Senin (7/5/2018), perempuan kulit hitam yang terkena kanker payudara akan mengalami tekanan keuangan jauh lebih besar daripada mereka yang berkulit putih.
Advertisement
Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology. Dalam studi yang dilakukan organisasi nirlaba Pink Fund tersebut, sepertiga wanita yang didiagnosis kanker payudara takut tidak mampu membayar biaya pengobatan.
"Kesulitan keuangan memainkan peran dalam penundaan, penghentian, dan penghilangan pengobatan, serta berkorelasi dengan perbedaan rasial dalam kematian kanker payudaram: kata penulis utama studi itu, Stephanie Wheeler.
"Dengan biaya perawatan kanker yang meningkat, strategi yang sesuai secara budaya sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kanker payudara ini," kata profesor di University of North Carolina Glilings School of Global Public Health tersebut.
Simak juga video menarik berikut ini:
Tingkat Kematian Tertinggi
Menurut American Cancer Society, orang Afrika-Amerika memiliki tingkat kematian tertinggi dan kelangsungan hidup terpendek dalam kelompok ras dan etnis di AS, yang sebagian besar diakibatkan oleh kanker.
Para peneliti di Universitas North Carolina melakukan survei berdasarkan data dari Carolina Breast Cancer Study yang dirilis pada 1993.
Mereka melihat status keuangan dari 1.265 wanita kulit putih dan 1.229 wanita kulit hitam selama mereka melakukan perawatan kanker.
Perempuan berkulit hitam memiliki masalah terkait biaya sebesar 24 persen, dibanding mereka yang berkulit putih hanya 11 persen.
Advertisement