Liputan6.com, Jakarta - Mudik ke kampung halaman menjadi tradisi di Indonesia di masa libur Lebaran. Tak sedikit orang yang dari luar daerah akan pulang kampung dengan menggunakan mobil, meskipun jarak yang ditempuh harus memakan waktu seharian.
Jika Anda hendak menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda wajib melakukan pengecekan kondisi mobil Anda.
Baca Juga
Advertisement
Entah mobil baru atau bekas, ada beberapa hal yang tak boleh luput dari perhatian pemilik mobil.
Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, Indah Yuliana, mengatakan baik bagi pengguna mobil baru ataupun bekas, harus memperhatikan beberapa hal yang mutlak yakni mesin, oli mesin, pendinginan, sistem rem, dan aki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Lihat Kilometernya, Lakukan Servis Berkala
Hal yang pertama Anda lakukan ialah melihat terlebih dulu capaian kilometer kendaraan Anda.
"Kalau kilometernya masuk periode servis berkala, sebaiknya dilakukan servis berkala. Dalam servis berkala itu dilakukan pengecekan mesin, utama itu kan persiapan untuk jarak jauh," kata Indah.
Hal ini sudah termasuk pengecekan dan penggantian oli mesin, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
"Apakah cukup dan kondisinya bagaimana. Kalau olinya kurang, apa kurangnya normal atau tidak. Ada bocor gak, kualitasnya bagaimana. Komponen lain juga dilakukan penyetelan, pembersihan, dan lainnya," kata dia.
Advertisement
2. Sistem Pengereman
Sistem pengereman juga dicek karena termasuk kebutuhan utama.
"Untuk keamanan dalam perjalanan jauh, akan diperiksa apakah ketebalan kampas remnya masih memadai untuk perjalanan jauh atau tidak," kata Indah.
Dalam hal ini, perlu dilakukan pembersihan dan penyetelan supaya sistem rem berfungsi dengan baik.
3. Radiator dan Kaki-Kaki
Hal berikutnya yang harus menjadi perhatian yakni pendinginan mesin, radiator, atau air pendingin.
"Cooling system harus dicek. Kaki-kaki kendaraan juga dicek guna memastikan kenyamanan. Setel pengencangan di bawah kendaraan. Kalau kilometer sudah masuk lebih baik dilakukan servis berkala agar lebih menghemat biaya, daripada melakukan servis terpisah-pisah," ujarnya.
Advertisement
4. Aki
Hal yang terakhir yakni baterai atau aki. Aki bisa dicek dengan battery checker untuk mengetahui kondisi baterainya sudah berapa persen.
"Dalam pengecekan ini ada tiga hal yang dilihat apakah status baterai itu reboot, replace, atau recharge. Bagaimana kondisinya harus dipastikan," ujarnya.
Menurut Indah, jika statusnya harus di-recharge, maka harus cas dulu karena untuk perjalanan jauh.
"Nanti kalau dalam perjalanan macet dan berhenti, takutnya kalau baterainya bermasalah bisa mogok tengah jalan dan itu sangat merepotkan," pungkasnya.