Liputan6.com, Jakarta - Pepatah mengatakan, sukses adalah ketika persiapan dan peluang bertemu. Begitu juga dalam dunia bisnis, orang-orang yang pintar memanfaatkan peluang dan penuh persiapan, cenderung akan lebih sukses dalam praktik bisnisnya.
Banyak orang yang memanfaatkan peluang di sekitarnya dengan memulai bisnisnya. Seperti di Indonesia yang memiliki berbagai fenomena pada waktu-waktu tertentu atau yang sering dikenal dengan musiman.
Musiman yang dimaksud seperti musim hujan, musim kemarau, musim liburan, hingga musim buah-buahan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit orang yang memanfaatkan musiman tersebut sebagai peluang bisnis. Bisnis musiman bila dijalankan dengan strategi yang tepat, tidaklah mustahil akan menuai sukses.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk sukses berbisnis musiman seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Peka Terhadap Lingkungan Sekitar
Sebagai pebisnis musiman yang hanya beroperasi pada waktu-waktu tertentu saja, Anda harus mampu melihat peluang yang ada.
Bisnis yang akan Anda jalankan, sebaiknya disesuaikan dengan apa yang sedang populer atau hits di tengah masyarakat.
Anda juga harus mampu memanfaatkan momen semaksimal mungkin. Sebab kesempatan tidak selalu datang dua kali. (Baca Juga: 7 Jenis Bisnis yang Tak Hanya Menguntungkan, Tapi Juga Memiliki Nilai Sosial yang Tinggi)
2. Bidik Target Pasar yang Sesuai
Salah satu hal yang terpenting dalam berbisnis adalah menentukan target pasar dan menyesuaikannya dengan strategi yang akan dijalankan. Ini diperlukan untuk memenuhi selera pasar yang Anda bidik.
Arahkan target pada pasar yang lebih spesifik untuk membantu Anda fokus pada strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan. Jika taget pasar sudah jelas, Anda akan lebih mudah mempromosikan bisnis musiman Anda menjadi bisnis yang sukses dan digemari.
3. Utamakan Kualitas
Kendati bisnis musiman hanya berjalan secara musiman, yaitu pada beberapa waktu saja dalam setahun, bukan berarti Anda boleh bersantai dan mengorbankan kualitas demi meraup keuntungan.
Anda harus berpikir visioner dan memandang jauh ke depan untuk menemukan cara agar bisnis itu tetap berkelanjutan. Caranya? Dengan memberikan kualitas yang unggul.
Berikan produk dengan kualitas dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Jangan kecewakan pelanggan karena bisa menjadi bumerang bagi keberlangsungan bisnis musiman Anda di kemudian hari.
Advertisement
4. Terus Berinovasi adalah Kunci Sukses
Menjalankan bisnis musiman memang tidak mudah, apalagi dengan keuntungan yang tidak menentu dan tidak berkelanjutan. Karena itu, Anda sebagai pebisnis harus punya solusi untuk mengatasinya.
Caranya? Teruslah berinovasi dan meningkatkan kreativitas adalah kuncinya. Anda perlu terus berinovasi dalam mengembangkan produk maupun jasa yang Anda jual sehingga bisnis yang dijalankan mampu bersaing dan mampu memenangkan hati pelanggan.
5. Pelanggan adalah Raja
Pelanggan itu raja adalah moto yang pasti sering Anda dengar dalam dunia bisnis. Tak terkecuali bisnis musiman. Benar bahwa pelanggan memiliki andil besar dalam bergeraknya roda bisnis.
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, Anda juga perlu memberikan briefing kepada karyawan tentang cara yang baik dalam menangani pelanggan untuk kesuksesan bisnis musiman Anda. (Baca Juga: Tips Bisa Bayar Kuliah S2 Sendiri)
6. Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Walaupun bisnis musiman Anda berlangsung dalam periode yang singkat, tidak ada salahnya tetap keep in touch atau menjalin hubungan baik dengan pelanggan kendati saat bisnis Anda sedang off-season (sedang tidak musim).
Dengan tetap menjalin komunikasi yang baik seperti memberikan informasi menarik dan bermanfaat melalui sosial media, pelanggan Anda akan tetap merasa memiliki connection terhadap brand bisnis Anda.
Dengan demikian, pelanggan tidak melupakan produk dan jasa yang Anda jual selama ini. Ketika musim yang sama kembali datang, mereka bisa memanfaatkannya kembali.
Kerja Keras dan Konsistensi di Atas Segalanya
Kini Anda sudah mengetahui beberapa rahasia sukses berbisnis musiman. Namun, Anda harus perhatikan bahwa sukses itu mudah, tetapi tidak gratis, yakni butuh kerja keras dan konsistensi. Selamat berbisnis!
Advertisement